JAKARTA, JO- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan menghentikan izin pembangunan mal di Jakarta mulai tahun 2013 ini. Predikat sebagai kota paling banyak mal di dunia harus dihentikan.

Menurut Jokowi, di Jakarta, Senin (16/9), saat ini di Jakarta sudah ada sekitar 173 mal. Di hadapan ratusan Mahasiswa Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran (PTIQ) Lebak Bulus, Jokowi menyebut perlu adanya harmonisasi dalam pembangunan. Karena kota yang nyaman itu bisa diciptakan dengan keseimbangan, termasuk untuk kepentingan religius, sosial, dan budaya.

( Cek Hotel di Jakarta, Bandingkan Tarif dan Baca Ulasannya | Cek Hotel di Bandung, Bandingkan Tarifnya | Cek Hotel di Lombok, Bandingkan Tarifnya)

Jokowi mencontohkan perlu juga diimbangi dengan pembangunan masjid-masjid, karena Jakarta dulu ada sisi religius, sosial, ekonomi, dan budaya. Contohnya Masjid Istiqlal dan Masjid Sunda Kelapa, dan lainnya.

"Sekarang izin pembangunan mal saya stop. Harmonisasi Keseimbangan harus ada. Seperti yang kita lakukan sekarangan membuat ruang publik agar masyarakat bisa menikmati rekreasi keluarga yang sehat," tuturnya.

Di depan mahasiswa, Jokowi berjanji akan menganggarkan dana sebesar Rp 5 miliar untuk pembangunan masjid di lingkungan asrama PTIQ. Selain itu, gubernur juga berjanji akan memberikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi. (jo-2)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.