Kepala dinas sosial dituding putar balikkan fakta.

BIMA, Jakartaobserver.com- Ketua DPD Bima Advokasi Sosial Nusantara (ASN) Al Habib menuding kepala Dinas Sosial Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terlalu beralibi untuk melakukan pembelaan diri, pasalnya sejumlah aktivis yang tergabung dalam lembaga Advokasi Sosial Nusantara sebelumnya telah melakukan audiensi soal penyalahgunaan mobil tangki air untuk kepentingan korporasi, dan kepala Dinas sosial sendiri yang mengaku bahwa perusahaan tersebut milik anak kandungnya.
 
"Sangat disesalkan upaya pembelaan diri yang dilakukan oleh kepala Dinas Sosial Kota Bima, dia sendiri yang mengaku pada saat kami melakukan audiensi itu merupakan perusahaan milik anaknya atas nama Vivi Deliana Febrianti, kok dia klarifikasi ke beberapa media bahwa itu bukan perusahaan milik anaknya, semakin mencurigakan," ujar Al Habib, Senin (30/1023).

Selain Habib, Kordinator Wilayah NTB lembaga Advokasi Sosial Nusantara(ASN) M Faizin, SH menyampaikan bahwa pihaknya membiarkan publik sendiri yang menilai apakah Kepala Dinas Sosial Kota Bima berbohong atau tidak berdasarkan pernyataan-pernyataanya yang dibeberkan di beberapa media.
 
"Udahlah terserah Bu Kadis saja, nanti biarkan publik menilai sendiri, kita cukup fokus membeberkan alat bukti penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh Kadis Sosial Kota Bima, dan fokus mengusut agar kadis sosial Kota Bima dicopot dari jabatanya," ucap Faiz.
 
Faiz menegaskan, pihaknya telah menghimpun sejumlah informasi falid di lapangan tentang droping air untuk kepentingan perusahaan milik anaknya, dan pihaknya menegaskan tidak mengadvokasi masalah Tampa data dan bukti yang valid.
 
"Sejatinya kami tidak mengadvokasi masalah Tampa data dan bukti valid," tutupnya. (kim26)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.