BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian dan Beasiswa untuk Ahli Waris Karyawan PTPN II

Pemberian santunan dari BPJS Ketenagakerjaan Sumbagur.

DELISERDANG,Jakartaobserver.com- Wakil Kepala Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Muhammad Riadh bertepatan dengan Hari Pelanggan Nasional menyerahkan santunan kematian dan bea siswa kepada ahli waris karyawan PTPN2 almarhum Edi Hariyanto, Senin (5/09/2023). Total santunan yang diberikan sebesar Rp 95.581.680,-
 
Dalam sambutannya, Wakil Kepala Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Muhammad Riadh menyebutkan, penyerahan santunan ini merupakan bagian dari kewajiban BPJS Ketenagakerjaan kepada karyawan yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Pemberian manfaat santunan kematian bukan karena kecelakaan kerja dan beasiswa diberikan kepada ahli waris dari Alm. Bp. Edi Hariyanto yg telah dilindungi oleh PTPN II ke dalam program Jaminan sosial ketenagakerjaan dgn masa kepesertaan lebih dari 3 tahun.
 
Bantuan yang diberikan meliputi santunan kematian sebesar Rp 42.000.000, santunan hari tua sebesar Rp. 37.814.880, santunan pensiun sebesar Rp. 766.800/ bulan, ditambah bea siswa untuk dua orang anak almarhum, masing-masing Rp 12.000.000 per tahun untuk biaya kuliah dan Rp. 3.000.000 per tahun untuk yang masih duduk di bangku SMU.

Penyerahan yang berlangsung di OR Garuda PTPN 2 Tanjung Morawa dihadiri Direktur PTPN 2 Irwan Perangin angin, SEVP Business Support Syahriadi Siregar, Kabag Sekper Henny Mailena Siregar, Kabag SDM Ilham dan juga dihadiri Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Tanjung Morawa Deli Serdang Andi Widya Leksana dan Kepala Bidang Pelayanan Lasmaida Susi Deliana.
 
Dalam sambutannya, Direktur PTPN 2 Irwan Perangin angin menyampaikan terima kasih atas kepedulian pihak BPJS Ketenagakerjaan yang dengan cepat dapat menyerahkan santunan kepada keluarga Edi Hariyanto. “Semoga santunan yang diberikan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh keluarga almarhum, khususnya untuk biaya pendidikan anak-anak almarhum, yang akan masuk duduk di bangku Perguruan Tinggi dan di SMU,” ujar Irwan Perangin angin.
 
Istri dai Edi Hariyanto, Ibu Yusnita juga mengucap rasa syukur dan terima kasih kepada PTPN 2 dan BPJS Tenaga Kerja.
 
“Alhamdulillah saya ucapkan dan Saya tidak bisa berkata banyak, Terima kasih untuk perusahaan yang telah perduli kepada almarhum dalam menjamin keberlangsungan hidup saya dan anak anak, terima kasih bapak dan ibu yang sudah mensupport keluarga saya dan mudah-mudahan bermanfaat kedepan untuk anak-anak saya,” tutupnya dengan penuh haru dan tangis. (Jun)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.