Komunitas Ibu Keren di Depok Ajak Guru, Wali Murid dan Siswa Belajar Literasi Gizi

Komunitas Ibu Keren mengajak belajar literasi gizi.

DEPOK, Jakartaobserver.com- Komunitas Ibu Keren mengajak guru, wali murid, dan siswa dari TK Raudhatul Hidayatussalam, Depok belajar mengenai literasi gizi serta lebih memperhatikan asupan gizi keluarga, terutama pada anak-anak melalui Fun Edukasi di Joglo Nusantara, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Depok, Kamis (2/3/2023).
 
Fun Edukasi yang mengusung tema 'Makanan Sehat untuk Anak Hebat' menghadirkan narasumber dari ahli gizi Rosyanne Kushargina dan Chef Yeni Ismayani.
 
"Ini sangat penting buat anak di usia PAUD, karena memang usia PAUD sangat penting dalam tumbuhkembang anak," kata Kepala Sekolah TK Hisayatussalam Wagiyah.
 
Jadi, sambung dia, orang tuanua harus benar-benar memperhatikan asupan gizi seimbang untuk anak-anak mereka agar tumbuh maksimal dan cerdas.
 
"Juga untuk pencegahan stunting yang sedang digalakkan pemerintah saat ini, karena angka stunting sangat tinggi, jadi acara ini sangat baik bagi orang tua dan anak-anak, biar lebih luas juga pengetahuan orang tua tentang gizi anak," katanya.
 
Pembicara dari Ahli Gizi Rosyanne Kushargina menyinggung terkait kasus anak obesitas di Bekasi, dirinya menegaskan bahwa krim kental manis sebenarnya bukan susu.
 
"Jadi sudah diganti, bahwa di dalam kemasan pun tidak ada tulisan 'Susu Kental Manis' diganti menjadi 'Krimer Kental Manis', anjurannya dikonsumsi tidak dilarutkan seperti susu, tapi hanya sebagai topping untuk ea buah, sop buah atau roti dan lainnya," kata Rosyanne.

Sebab, Rosyanne mengungkapkan pada krimer kental manis kandungan gulanya cukup tinggi, sedangkan ada pembatasan asupan gula untuk anak. 

"Jadi untuk mencegah obesitas dan juga kariers pada gigi, karena kandungan gula yang tinggi bisa obesitas bahkan juga bisa kariers pada gigi, giginya rusak," ujar Rosyanne.
 
Sedangkan untuk gizi yang baik pada anak, termasuk untuk mencegah stunting yang digalakkan saat ini adalah asupan protein hewani. Namun, sambung Rosyanne, tidak hanya itu, gizi seimbang pun diperlukan. 

"Ada makanan pokok, ada lauk hewani, lauk nabati, sayur, buah dan ditambahkan dengan susu, catatannya bukan krim kental manis," ucap Rosyanne.
 
Di tempat yang sama, Chef Yeni Ismayani menerangkan menu makanan sehat untuk anak, yang pertama si anak harus suka lebih dulu.
 
"Seenak apapun kalau dia enggak suka tetap tidak sehat buat dia," kata Chef Yeni.
 
Artinya, Chef Yeni melanjutkan, orang tua harus tahu bagaimana cara mengelola menu yang baik.
 
"Balik lagi ke orang tuanya, kalau masalah kental manis, kan sudah tahu bahwa itu adalah pure gula yang dikentalkan, jadi sebaiknya ibunya harus bijak, jangan diperkenalkan dulu untuk anak-anak TK, kalau mau susunya yang tawar, susu cair atau susu bubuk yang memang kadar gulanya jauh lebih rendah dari susu kental manis," terang Chef Yeni.
 
Pada Fun Edukasi kali ini, Chief Yeni mendemokan dua menu, dirinya melihat anak-anak yang menjadi peserta sangat senang dengan apa yang dimasak.
 
"Jadi saya bikin makaroni keju, tapi saya tambahkan sayuran, ada jagung, brokoli, susu bubuk dan lainnya, anak-anak pada happy," katanya.
 
Kandungan gizinya pun terbilang cukup, karena ada kandungan karbohidratnya, protein dari smoke beef, kemudian vitamin dan seratnya dari sayuran. 

"Yang berikutnya saya buat Pizza, menu ini saya tidak menggunakan keju terlalu banyak, tapi saya banyakin sayuran jadi tinggi serat, karena anak-anak itu biasanya susah makan sayur, jadi bagaimana caranya mengkombinasikan menu yang ada," tandas Chef Yeni. (gayuh)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.