Dr Evita Nursanty, MSc saat memberikan sosialisasi BUMN konstruksi di Pati, Jawa Tengah.

PATI, Jakartaobserver.com- Anggota Komisi VI DPR RI Dr Evita Nursanty, MSc mengapresiasi kinerja PT Waskita Toll Road, anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang bergerak di bidang investasi jalan tol, untuk terus  membantu pertumbuhan arus distribusi logistik maupun masyarakat yang berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi.
 
Hal itu disampaikan politisi PDI Perjuangan ini dalam Sosialisasi Sektor Konstruksi, Membangun Negeri, Membangun Masyarakat yang diadakan di The Safin Hotel Pati, Jalan Pangeran Diponegoro No 229 Pati, Jawa Tengah, Jumat (10/3/2023).
 
"Dengan membangun ruas-ruas tol baru dan mengambil alih proyek ruas tol yang belum berjalan, Waskita Toll Road berhasil mendorong pertumbuhan arus distribusi logistik dan masyarakat, yang berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi wilayah," ucap Evita Nursanty.
 
Saat ini, Waskita Toll Road memiliki 10 ruas tol dengan total panjang hingga 561 km yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera. Dengan kepemilikan saham mayoritas di Jalan Tol Pemalang-Batang, Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo, Tol Ciawi-Sukabumi, Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar, dan Tol Kayuagung-Palembang-Betung.
 
Kemudian kepemilikan saham minoritas di Tol Cimanggis-Cibitung, Tol Depok-Antasari, Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan, dan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat.
 
Evita juga menyebut mendukung ke depannya, Waskita Toll Road fokus dalam merealisasikan aksi korporasi serta mempercepat penyelesaian konstruksi ruas-ruas tol yang sedang dibangun. Hal ini sejalan dengan misi Waskita Toll Road dalam membangun ruas-ruas tol yang terintegrasi untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah di Indonesia, khususnya Pulau Jawa dan Sumatera.
 
Berdiri pada 19 Juni 2014, Waskita Toll Road pada tahun 2018, WTR berhasil meraih prestasi dengan kepemilikan 18 ruas tol dengan total panjang hingga 1.019 Km. Dalam lingkup bisnisnya, WTR fokus melakukan asset recycling pada ruas-ruas tol tersebut kepada investor strategis. (jo4)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.