Wawan Gantung Diri Setelah Dikunjungi Isterinya di Kolong Jembatan Juanda Depok

Depok

DEPOK, Jakartaobserver.com- Sesosok mayat pria ditemukan di dekat Kali Ciliwung di bawah jembatan Jalan Juanda, Kecamatan Sukmajaya Depok. Pria tersebut diketaui bernama Wawan. Ketika ditemukan, badannya sudah tergantung menggunakan tali di pohon.
 
Sehari-hari korban memang tinggal di bawah kolong jembatan. Di bawah kolong jembatan itu ada beberapa orang juga yang biasa tidur, namun korban memilikih menjauh dari teman-temannya. “Saya sudah bilang kalau mau di kolong sini dekat dengan saya atau di sebrangnya. Tapi dia milih sendirian di bawah,” kata Soleh, teman korban, Jumat (16/9/2022).
 
Dia sudah mengingatkan korban untuk tidak tidur di tempat sepi tersebut. Namun karena alasan ingin menyendiri, korban pun menjauh dari orang-orang. “Saya sudah ingetin kalau disana bahaya,” ujarnya.
Diduga, korban nekat gantung diri karena permasalahan pribadi. Kepada dirinya, korban mengaku sedang ada masalah dengan istrinya di rumah sehingga memilih menyendiri di bawah kolong jembatan.

 “Pengakuan dia memang di rumah sedang ada masalah di rumah dengan perempuan,” ceritanya.
Korban diduga tidak ingin diganggu siapapun sehingga memilih menyendiri. “Biarin saya (korban) ngumpet disini,” ucapnya menirukan omongan korban.

Beberapa kali, korban pernah membawa anak-anaknya ke kolong jembatan. Kepada anaknya, korban berdalih kolong jembatan itu adalah tempatnya istirahat kalau habis mancing. “Pengakuan Wawan tuh ngomong sama anaknya dia bilang katanya ini (kolong jembatan) untuk singgah bapak kalau mancing lagi cape istirahat disini,” ujarnya.
 
Namun belakangan, istrinya menghampiri Wawan ke persembunyiannya di kawah kolong jembatan. Dirinya mengaku kaget, selang beberapa hari setelah istrinya mengunjungi Wawan justru ditemukan gantung diri. “Nggak lama habis ditemui istrinya terus kejadian ini,” katanya.
 
Dirinya terakhir melihat korban pagi tadi jam 08.10 WIB. Dia tidak melihat gelagat mencurigakan dari korban. Diduga adanya masalah keluarga yang melatarbelakangi korban nekat berbuat demikian. “Iya ada masalah keluarga, sudah lama,” ujarnya.
 
Sementara itu, Kapolsek Sukmajaya Kompol Melta Mubarak membenarkan adanya peristwa tersebut. Namun belum diketahui pasti penyebabnya. “Ya mba diduga (bunuh diri). Kami sedang di TKP. Nanti kita sedang cek keterangan saksi-saksi,” katanya. (gayuh)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.