Warga Depok Berterima Kasih Terima Bantuan Sembako dari Polri

Warga menerima bantuan sembako dari Polri.

DEPOK, Jakartaobserver.com- Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dirasakan banyak kalangan. Beban yang ditanggung kini menjadi lebih berat. Di tengah kesulitan yang ada, Polri memberikan bantuan sembako pada masyarakat. Tujuannya meringankan beban agar masyarakat tetap bisa menyambung hidup.
 
Polres Metro Depok kembali menyalurkan bantuan sembako pada masyarakat. Sasarannya adalah marbot masjid, penjual makanan kecil, petugas gereja dan penggali kubur.
 
Maman, salah satu marbot Masjid Nurul Huda, Kampung Serab, Sukmajaya Depok mengaku sangat senang dengan bantuan yang diterimanya. Dia merasakan dampak kenaikan BBM membuat harga kebutuhan pokok ikut naik, termasuk juga kebutuhan hidup lainnya. “Ya terimakasih sekali atas bantuan ini. Alhamdulillah memang lagi perlu beras di rumah,” katanya, Jumat (9/9/2022).
 
Dirinya mengaku sangat bersyukur dapat bantuan sembako. Dia menuturkan apapun yang diterima selalu disyukuri. “Jangankan sebanyak ini, seliter juga saya sudah Alhamdulillah. Memang lagi nggak punya beras,” akunya.

Di tempat terpisah, Pendeta Yudi Gunawan mengucapkan terimakasih atas perhatian yang diberikan pada pihaknya. Beban hidup petugas gereja yang bekerja di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Kamboja Depok bisa lebih ringan dengan adanya bantuan tersebut.
 
“Kami sangat berterimakasih atas bantuannya dari Kapolres Depok atas perhatian pada karyawan kami yang sangat terkena dampak dari kenaikan BBM. Semoga ini bisa sedikit meringankan beban,” katanya.
 
Kapolrestro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar mengatakan bantuan yang diberikan ini untuk membantu masyarakat terdampak kenaikan BBM. Bantuan tersebut sebagai bentu perhatian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak. 

“Kami hadir untuk meringankan beban mereka dengan memberikan bantuan dari Polri masyarakat di Depok. Bantuan ini semoga bisa meringankan beban masyarakat. Ini bentuk perhatian pemerintah pada masyarakat,” katanya. (gayuh)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.