Dr Evita Nursanty, MSc sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Purwodadi, Grobogan, Jateng.

PURWODADI, Jakartaobserver.com- Pancasila merupakan ideologi yang bersifat terbuka, artinya Pancasila senantiasa beradaptasi dengan perkembangan jaman yang ada tanpa mengubah nilai fundamental.
 
Kendati memiliki sifat dinamis, perlu dipahami apabila masyarakat tak cermat dalam memanfaatkan keterbukaan arus informasi, maka setiap orang akan dengan mudahnya terseret oleh ideologi-ideologi alternatif yang kemudian berpotensi mengikis ideologi bangsa.
 
Hal itu disampaikan anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Dr Evita Nursanty, MSc, dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang dilakukan Minggu (18/9/2022) di Danau Resto Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
 
"Keterbukaan informasi seiring dengan perkembangan teknologi memiliki sisi positif dan negatif. Masyarakat dapat dengan mudahnya mengakses informasi, mengasah ilmu pengetahuan yang kemudian dapat berdampak positif pada peningkatan kualitas SDM dari sisi pengetahuan atau wawasan. Tapi hati-hati jangan sampai termakan oleh ideologi asing," ucapnya.

Dihadiri Sekretaris Dinas Perdagangan Kabupaten Grobogan, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Grobogan, perangkat desa, dan tokoh masyarakat, Evita menyebut nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan amat penting untuk ditanamkan sejak dini dalam kehidupan bermasyarakat guna menghadapi berbagai dinamika yang terjadi.
 
"Dengan dilaksanakan kegiatan sosialisasi empat pilar secara rutin diharapkan dapat memperkuat persatuan dan ketahanan Indonesia agar tak mudah goyah oleh isu-isu yang datang dari dalam maupun luar negeri," kata Evita.
 
Pada bagian lain, Dr Evita Nursanty, MSc menyebut dibutuhkan kolaborasi aksi seluruh elemen masyarakat memiliki peranan penting dalam kebangkitan dan pemulihan Kabupaten Grobogan di masa transisi pandemi Covid-19. (jo3)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.