Dukun Wanita di Medan Janji Bisa Masukkan PNS, Polisi Diminta Bertindak

Korban penipuan dukun wanita di Medan, Sumut.

MEDAN, Jakartaobserver.com- Heboh pengobatan alternatif yang korbannya mencapai ratusan orang dengan jumlah dugaan miliaran rupiah hingga Senin (21/3/2022) kini belum juga ditangkap.
 
Korban berinisial WH Z,37, warga Helvetia kepada awak media mengungkapkan dirinya menjadi salah satu korban penipuan pengobatan dukun hingga Rp20 juta dengan iming-iming bisa masuk jadi PNS Dinas PU dan Kemenkumham di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).
 
Dirinya menceritakan awal pertemuan mengenal pelaku dari orang tuanya yang melakukan pengobatan di rumah pelaku.
 
"Awalnya kami berobat ke rumah pelaku dan juga pelaku mengiming-imingi kami dengan pekerjaan katanya bisa masuk PNS di PU dan Kemenkumham bang dengan gaya menyakinkan kami jadi aku kalau dijumlahkan kerugian bang Rp20 juta," ungkapnya.

"Jadi kami bersama korban lain pernah juga bang mendatangi rumah pelaku dia janji katanya mau balikkan uang kami, juga ada buktinya,lantas kami tagih lagi tidak ditepati makanya rencana hari ini aku mau lapor ke Polrestabes Medan," tambahnya.
 
Pelaku berinisial M warga Jalan Tani Asli Gang M Samin Sunggal, Deli Serdang diketahui melakukan pengobatan perdukunan membuat warga resah hingga adanya dugaan korban dipekerjakan dirumah pelaku hingga bertahun-tahun.
 
Kasatresrim Polrestabes Medan saat dikonfirmasi awak belum menjawab. (Jun)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.