Buku ‘Penelitian Terapan untuk Mewujudkan SDGs' Ajak Pembaca Memahami Hilirisasi Hasil Penelitian

Bedah buku karta Dekan FTUP Budhi M Suyitno.

JAKARTA, Jakartaobserver.com- Fakultas Teknik Universitas Pancasila (FTUP) menggelar bedah buku secara virtual dengan tema ‘Penelitian Terapan untuk Mewujudkan SDGs’. Acara ini dihadiri sekitar 340 peserta yang terdiri dari dosen, alumni dan mahasiswa FTUP.

 
Buku yang dibedah adalah karya Dekan FTUP Budhi M Suyitno yang diterbitkan oleh UP2M FTUP Press. Isi buku berfokus pada pembahasan meliputi teori dan konsep dasar penelitian terapan proses manufaktur dan energi yang bertujuan mewujudkan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

 
Ketika memaparkan, Budhi M Suyitno mengatakan, dalam buku ini berisi mengenai arahan kegiatan-kegiatan penelitian terapan yang mengarah pada SDG's seperti pendidikan berkualitas dan energi. Dikatakan dia, dalam melakukan penelitian, peneliti harus memiliki fondasi yang kuat seperti membangun sebuah rumah, karena itu butuh metode penelitian yang kuat.

“Penelitian yang baik, dan dilakukan dengan metode baik, akan bermanfaat yang juga baik,” katanya, Rabu (9/3/2022).

Dia mengingatkan bahwa peneliti harus memiliki etika baik dengan tidak melakukan plagiarisme terhadap penelitian yang sudah ada sebelumnya. Kemudian juga prinsip yang harus dipegang peneliti adalah memiliki semangat saat awal membuat rumusan masalah. Budhi berharap bedah buku kali ini menjadi tradisi bagi dosen, peneliti, dan para akademisi di lingkungan FTUP.

 
“Dengan demikian, mulai dari judul, dasar pemikiran, rumusan masalah, metodologi, analisa pembahasan, hingga kesimpulan, terdapat benang merah yang jelas,” harapnya.

 
Sementara itu, Prawoto selaku pembedah buku mengatakan, isi buku karya Dekan FTUP itu sangat menarik. Karena pembaca diajak untuk memahami secara akademik proses penelitian terapan, pembaca buku akan diajak untuk memahami proses hilirisasi hasil penelitian terapan.

 
“Tentunya ini sangat bagus untuk dibaca dan dipahami. Karena pembaca diajak untuk memahami proses hilirisasi hasil penelitian terapan tersebut yang tentu saja dilakukan oleh industri,” kata dosen Program Studi Teknik Mesin FTUP itu. (gayuh)