Suriyono Dihadang 6 Orang dan Sajam Panjang di Bawah Jembatan Tol Sampali

Samurai milik pelaku yang diamankan polisi.

MEDAN,Jakartaobserver.com- Suriyono,62, warga Desa Pematang Johar Dusun 12 menjadi korban begal yang terjadi di Irian Barat tepatnya di bawah jembatan tol Desa Sampali Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (1/12/2021) sekitar pukul 4 pagi.
 
Suriyono yang kala itu mengendarai sepeda motor Scoopy BK 2647 AHJ harus merelakan sepeda motornya raib dibawa para pelaku.
 
Kepada wartawan, Suriyono menceritakan kejadian awal, dimana dirinya saat itu mengendarai sepeda motor hendak menjual sayur mayur miliknya ke pasar MMTC.
 
Saat melintasi lokasi kejadian, Suriyono yang seorang diri tiba - tiba didatangi oleh enam orang dengan mengendarai tiga sepeda motor.
 
"Saya enggak melihat kedatangan mereka. Lalu, tiba - tiba salah seorang dari mereka mencabut kunci kereta saya. Otomatis saya langsung berhenti," ujarnya.
 
Setelah berhenti, salah seorang dari pelaku menyuruhnya untuk turun dari sepeda motor.
 
"Saya bilang, tunggu duluu. Baru di paksa mereka suruh turun. Lalu saya ditendang sama mereka," katanya.
 
Lalu para pelaku yang sudah menyiapkan senjata tajam seperti obeng dan samurai kemudian melayangkan ke arah Suriyono, hingga membuatnya terjatuh.
 
"Tangan lengan kanan saya dicucuknya pakai obeng. Baru samurainya di tebas, tapi saya tahan. Makanya jari kelingking saya kena," terangnya.
 
Beruntung saat kejadian tersebut melintas sebuah mobil pick up.

Para pelaku yang tak ingin aksinya ketahuan langsung kabur sambil membawa sepeda motor milik Suriyono.
 
Suriyono yang dalam keadaan terluka langsung meminta pertolongan kepada rumah warga sekitar.
Lalu dirinya mencoba meminta tolong kepada warga yang tak jauh dari lokasi kejadian, dan langsung menyarankan agar melapor ke Kantor Desa Sampali, yang kebetulan berada tak jauh dari lokasi.
 
"Setiba di kantor desa, saya sama petugas piket langsung di bawa ke Puskesmas Pematang Johar untuk diobati," terangnya.
 
Kini Suriyono sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Percut Seituan dengan nomor : STTLP / 2320 / XII / 2021 / SPKT PERCUT.
 
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Bambang mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.
 
"Saat ini lagi kita lakukan penyelidikan serta mengumpulkan saksi dan barang bukti lainnya," terangnya.
 
Adapun sebilah benda tajam samurai yang diduga milik pelaku juga sudah diamankan dilokasi kejadian.(jun)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.