Pemkab Taput Gelar Vaksinasi Covid-19 Bagi Anak Usia 6-11 Tahun
 |
| Vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Tapanuli Utara, Sumut. |
Pelaksanaan vaksinisasi dilaksanakan di Puskesmas Hutabaginda, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara.
“Vaksinasi anak usia 6 -11 tahun, dengan jumlah sasaran kurang lebih 40 ribu anak,” kata Alex Gultom, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Utara, Kamis (16/12/2021).
Dikatakan, pelaksanaan vaksinasi ini berdasarkan rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI) melalui surat nomor 166/ITAGI/Adm/XII/2021 tanggal 9 Desember 2021 perihal kajian vaksinasi Covid - 19 pada anak usia 6 -11 tahun, vaksinasi Covid- 19 dapat diberikan kepada anak usia 6 - 11 tahun.
Bersamaan dengan ini Menteri Kesehatan juga telah mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (KMK) Nomor HK.01.07. MENKES/6688/2021 tentang Pelaksanaan Vaksiansi Corona Virus Disease 2019 (Covid - 19) Bagi Anak Usia 6 (Enam) sampai dengan 11 (Sebelas) Tahun, yang ditandatangani oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada 13 Desember 2021.
Jenis vaksin yang digunakan untuk Vaksinasi anak usia 6 -11 tahun adalah vaksin Sinovac atau vaksin jenis lainnya yang sudah ada Emergency Use Of Authorization (EUA) dari BPOM. Untuk vaksin Sinovac, interval pemberian dosis 1 dan dosis 2 adalah 28 hari serta harus didahului dengan proses skrining kesehatan sesuai dengan format standar yang telah berlaku.
“Berdasarkan rekomendasi ITAGI dan hasil EUA dari BPOM, jenis vaksin yang akan kita gunakan adalah Vaksin Sinovac. Vaksin Sinovac memiliki KIPI yang kecil, sehingga kita prioritaskan untuk anak-anak," terangnya.
Alex menambahkan jika orang tua memiliki peran penting dalam menyukseskan vaksinasi bagi anak usia 6 -11 tahun. Dirinya berharap melalui partisipasi aktif orang tua siswa untuk mengajak anak-anak usia 6 -11 tahun untuk vaksinasi Covid - 19 bisa membantu mempercepat cakupan vaksinasi di Kabupaten Tapanuli Utara.
“Kami mengajak kepada orang tua agar anak-anak segera mendapatkan vaksin, mereka divaksin di sekolah bisa, diajak ke puskesmas juga bisa. Agar, proses belajar mengajar anak didik dapat berjalan dengan lancar," harapnya.
Terpisah, Rospince Hutauruk, selaku orang tua siswa ketika dikonfirmasi Jakartaobserver.com berharap pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 -11 tahun ini bisa mendukung kegiatan pembelajaran tatap muka secara langsung dan dapat berjalan dengan aman.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia secara khusus Pemkabn Tapanuli Utara atas digelarnya vaksinasi anak-anak ini, mudah-mudahan kita lebih sehat dan pandemi segera teratasi," ucapnya. (tulus nababan)
Tidak ada komentar: