1.295 Keluarga di Tiga Desa  Kecamatan Panongan Terima BST Covid-19

Pembagian BST di aula kantor Kecamatan Panongan, Selasa (14/12/2021).

PANONGAN, Jakartaobserver.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) Covid-19 kepada  tiga desa   yang ada di Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten,  di ruang Aula kantor Kecamatan  Panongan, Selasa (14/12/2021).
 
Ketiga desa yang mendapat BST tersebut yaitu Desa Panongan sebanyak 473 keluarga, Desa Peusar sebanyak 351 keluarga, dan Desa Ranca Kelapa sebanyak 471 keluarga sehingga jumlah keseluruhan sebanyak 1.295 keluarga.
 
Penyaluran BST  Covid-19 kepada 1.295 Keluarga bekerja sama dengan  Bank BJB sebagai penyalur BST melalui Dinas Sosial sebesar Rp300.000 per keluarga dengan syarat harus melampirkan fotokopi KTP, fotokopi KK dan kartu undangan dari masing-masing desa / kelurahan.

Adapun jumlah warga penerima BST Covid-19 khusus di Kecamatan Panongan sebanyak 3.762 keluarga untuk 8 desa / kelurahan dengan rincian: warga Desa Ciakar sebanyak 484 keluarga, Kelurahan Mekar Bakti sebanyak 697 Keluarga, Desa Mekar Jaya sebanyak 365 keluarga, Desa Panongan sebanyak 473 keluarga, Desa Peusar sebanyak 351 keluarga, Desa Ranca Kelapa sebanyak 471 keluarga, Desa Ranca Iyuh sebanyak 539 keluarga, dan Desa Serdang Kulon sebanyak 382 keluarga.
Kegiatan vasksinasi di Kecamatan Panongan.

Pembagian BST untuk warga Desa Ciakar, Kelurahan Mekar Bakti dan Desa Mekar Jaya dilakukan hari Senin ( 13/13/2021) , untuk warga Desa Ranca Iyuh dilakukan pada hari Rabu (15/12/2021) serta warga Desa Serdang Kulon dilakukan pada hari Kamis (16/12/2021).
 
"Adapun waktu Pelaksanaan Penyerahan BST itu dilakukan bertahap untuk meminimalisir terjadinya kerumunan pada saat proses pengambilan BST tersebut oleh masyarakat," kata Camat Panongan Rudi Lesmana.
 
Selain melaksanakan penyerahan BST, pemerintah setempat juga melakukan vaksinasi Covid-19 kepada warga Kecamatan Panongan yang belum divaksin.
 
Pelaksanaan pemberian BST dan acara vaksinasi berjalan dengan Aman, tertib dan lancar serta tetap menjalankan dan mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh Pemerintah. (etp)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.