Camat Percut Sei Tuan Ismail

PERCUT SEI TUAN, Jakartaobserver.com-Camat Percut Sei Tuan Ismail menyebut sampah selalu menjadi persoalan di wilayah Kecamatan Percut Sei Tuan, dan mengakui fasilitas sarana dan prasarana kondisinya sangat terbatas.
 
Menurut Camat Ismail, untuk wilayah Percut Sei Tuan hanya mampu perharinya diangkat sekitar 32 ton dari 8 unit truk sampah, sementara diprediksi dari 500 ribu warga Percut Sei Tuan sampah yang telah dibuang sekitar 250 ton per hari.
 
Karena itu, Ismail meminta kerjasama masyarakat agar selalu menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya.
 
"Saya harap agar masyarakat juga sama sama membantu untuk menjaga lingkungan nya masing masing dengan cara menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya, disini hari Minggu pun kami tetap mengangkut sampah agar masyarakat dapat terbebas dari sampah," ucapnya, Senin (8/11/2012).

Kepada wartawan, Ismail menuturkan, warga Percut Sei Tuan kurang lebih sebanyak 500 ribu jiwa dari 20 desa. sementara untuk Kecamatan Percut Sei Tuan hanya memiliki 8 unit truk pengangkut sampah.
 
"Perkiraan kita satu jiwa per harinya minimal setengah kilogram jika di kali 500 rin jiwa jadi per harinya sampah yang ada sekitar 250 ton. Sementara truk sampah hanya 8 unit saja untuk 20 desa. Per unitnya hanya bisa menampung 4 ton dikali 8 totalnya hanya 32 ton per hari sampah yang bisa diangkut," imbuhnya.
 
Dikatakan, untuk satu truk hanya mampu mengantar sampah itu hanya satu kali lantaran jaraknya dari Percut Sei Tuan ke Kutalimbaru.
 
"Hanya satu trip saja per satu truk yang dapat mengangkut sampah, karena lokasinya terlalu jauh jadi sisa sampahnya ya kita tetap berusaha untuk mengangkat nya dengan armada yang terbatas," jelasnya. (jun)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.