Devi Silvia dengan luka di lengan kanannya.

DELISERDANG, Jakartaobserver.com- Belum diketahui siapa pelakunya, seorang warga terluka akibat terkena peluru nyasar di Jalan Sederhana Gg Seroja VI No 11, Desa Sambirejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut).
 
Informasi yang dihimpun, peristiwa misterius itu terjadi pada Rabu 6 Oktober 2021 sekira pukul 10.50 WIB. Siang itu Devi Silvia,23, yang tengah menonton televisi  di rumahnya, tiba-tiba asbes rumahnya ditembus peluru senjata api, dan juga mengenai dirinya. Akibatnya, wanita yang berprofesi sebagai bidan itu mengalami luka pada lengan kanannya.
 
Disitu juga ia dikagetkan dengan ditemuinya sebutir selongsong peluru berwarna kuning emas. Lantas bidan itu pun mendapati asbes rumahnya berlubang akibat ditembus peluru misterius itu.
 
Atas kejadian aneh itu, ia pun memberitahukannya kepada tetangganya hingga akhirnya wargapun sontak heboh. Warga yang dibuat heran bercampur cemas, lantas menghubungi Polsek Percut Sei Tuan.
Menanggapi informasi tersebut, personil reskrim Polsek Percut Sei Tuan pun itu lalu datang ke lokasi.

 Disitu Devi Silvia diminta keterangannya oleh anggota polisi dan memperlihatkan luka pada lengannya serta atap asbes rumahnya yang berlubang akibat ditembus peluru.

Hasil penyelidikan polisi dilokasi, peluru tersebut lebih dulu mengenai rumah Muliani,46, warga Jalan Sederhana Gg Seroja VI No11, Desa Sambirejo Timur lalu menyasar ke rumah Devi Silvia.
 
Sementara Mutia Kasih,25, warga Jalan Sederhana Gg Seroja IV, kepada polisi mengatakan bahwa sebelum peluru misterius itu menyasar hingga melukai korban, ia lebih dulu mendengar suara letusan kuat dari rumahnya.
 
Atas kejadian itu polisi pun lalu mengamankan selongsong peluru tersebut ke kantor polisi sebagai barang bukti dan dilakukannya penyelidikan. Selanjutnya polisi menyarankan kepada korban untuk membuat laporannya.
 
Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Janpiter Napitupulu dan Kanit Reskrim AKP Membela Karo-karo saat dikonfirmasi Minggu (10/10/2021) siang lewat pesan singkat sampai berita ini dikirim ke redaksi belum membalas pesan singkat yang dikirim.(jun)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.