Depok Virtual Expo 

DEPOK, Jakartaobserver.com- Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) kian gencar melakukan berbagai inovasi guna mempercepat pemulihan ekonomi akibat dampak buruk pandemi Covid-19.
 
Salah satu yang saat ini digagas adalah menggelar Depok Virtual Expo 2021. Kegiatan ini melibatkan e-commerce, Tokopedia dan Shopee sebagai motor penggerak pemasaran produk para pelaku UMKM di kota ini.
 
Kepala DKUM Kota Depok Mohammad Fitriawan menyebut, kegiatan itu dibuka mulai Selasa(24/8) sampai dengan 5 September 2021.
 
Ia mengungkapkan, ada sekira 350 UMKM Kota Depok yang akan meramaikan kegiatan itu.
“Mulai dari produk kuliner, fashion dan kerajinan, didominasi oleh produk kuliner,” katanya.
 
Fitriawan menjelaskan, tidak hanya bazar produk UMKM, gelaran Depok Virtual Expo 2021 juga diisi dengan beberapa kegiatan lain seperti klinik bisnis dengan menghadirkan mentor yang profesional.
Kemudian ada kompetisi startup baru dengan total hadiah senilai Rp 5 juta.
 
“Lalu ada webinar yang akan membahas tentang wirausaha baru dalam mencari ide untuk menentukan target market. Lalu juga tentang seluk beluk mengurus aspek legal bagi UMKM di Depok,” ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini, para UMKM Kota Depok tetap terjaga semangatnya dalam menjalankan usaha. Selain juga agar terus berkreasi untuk menarik konsumen.
 
“Perlu kreasi dalam produk yang dimiliki agar konsumen tertarik dan membeli,”katanya.
 
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan fokus Pemkot Depok untuk UMKM.
 
“Pemerintah Kota Depok menaruh perhatian yang sangat besar bagi pelaku UMKM. Kami ingin menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan, serta meningkatkan daya beli masyarakat,"katanya.
Salah satunya adalah dengan meningkatkan keterampilan tenaga kerja dan mewujudkan 5000 pengusaha baru dan 1000 perempuan pengusaha di Kota Depok.
 
Sinergi antara pemerintah daerah, pusat dan juga portal belanja online sangat diperlukan untuk mewujudkan hal ini.

Di masa pandemi, sektor ekonomi kreatif menjadi pemenang dengan melakukan adaptasi serta inovasi baru.
 
Pemerintah menargetkan kedepannya akan ada 60 juta pelaku UMKM untuk onboarding digital secara nasional melalui program Bangga Buatan Indonesia secara nasional.
 
Depok Virtual Expo Ini merupakan salah satu contoh bagaimana pemerintah daerah mengembangkan UMKM dari hulu ke hilir mulai dari pelatihan, pendampingan sampai kolaborasi dengan platform dagang online.
 
Sementara itu, Ketua Komunitas Jaringan Wirausaha (Jawara) Depok Ubaidillah mengaku sangat mendukung kegiatan tersebut.
 
Ubaidillah mengatakan, komunitas ini berisi berbagai pengusaha aktivis dari berbagai organisasi nasional. Mereka berkumpul kemudian mencoba membangun acara lokal yang berbasis di Kota Depok.
Selain terlibat aktif dalam program pemulihan ekonomi, Jawara Depok juga rutin menggelar pelatihan sekaligus permodalan bagi UMKM. (gayuh)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.