Yayasan Ahmad Al Khairy Ar Rodhi Depok Berbagi Sembako di Masa PPKM Darurat

Pembagian bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19.

DEPOK, Jakartaobserver.com- Sebagai wujud kepedulian bagi masyarakat yang terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, Relawan Yayasan Ahmad Al Khairy Ar Rodhi, Pondok Cina bersama Pengurus Majelis Nuruz Zholam dan Majelis Taklim Nurul Fatih, Kapuk, Margonda, Depok, membagikan bantuan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19, Minggu (11/7/2021).
 
Ketua Yayasan Ahmad Al Khairy Ar Rodhy Cecep Panji kepada wartawan mengatakan bantuan sembako di tengah masa PPKM darurat ini sengaja dibagikan langsung, agar lebih tepat sasaran dan menghindari terjadinya kerumunan.
 
Adapun paket sembako yang dibagikan sebanyak 70 paket sembako, yang berisi beras, minyak, gula dan teh. Dengan rincian 40 paket sembako di sebar ke masyarakat yang berada di sekitar Yayasan Ahmad Al Khairy Ar Rodhi dan 30 paket sembago dibagikan di wilayah, Kapuk, Margonda.
 
"Yayaysan Ahmad Al Khairy Ar Rodhi juga memberika santunan uang dan paket sembako kepada 27 orang anak yatim binaan yang berada di wilayah kelurahan Pondokcina,"katanya.

Dia mengatakan, adapun sumber dana berasal dari para donatur dan orangtua asuh yang istiqomah menginfakan hartanya melalui yayasan yang mereka kelola.
 
“Alhamdulillah, semoga hal ini dapat membantu meringankan dampak sosial ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di tengah pandemi Covid-19," katanya.
 
Salah satu penerima paket sembako yang ditemui di rumahnya di jalan HM Tohir, Kapuk, menyambut baik aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh Yayasan Ahmad Al Khairy Ar Rodhi dan Majelis Taklim Nurul Fatih.
 
"Saya mewakili warga yang menerima paket sembako, bersyukur karena dapat membantu meringankan ekonomi keluarga saya yang membutuhkan," ucap Jayadi Amin.
 
Ke depan, Yayasan Ahmad Al Khairy Ar Rodhi bersama Majelis Nuruz Zholam dan Majelis Taklim Nurul Fatih berkomitme membantu masyarakat sekitar guna membantu meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat Kota Depok. (gayuh)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.