Sekda Samosir Jabiat Sagala jadi inspektur upacara Hari Kesadaran Nasional.

PANGURURAN, Jakartaobserver.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir melaksanakan Upacara Hari Kesadaran Nasional Tingkat Kabupaten Samosir yang dirangkai dengan penyerahan secara simbolis Manfaat Jaminan Kematian dan Manfaat Beasiswa oleh BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris perangkat desa yang digelar di halaman Kantor Bupati Samosir, Kamis (17/6/2021) Reneate Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut).
 
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Sekdakab Samosir Drs Jabiat Sagala, MHum dihadiri oleh seluruh pejabat Eselon II, III dan IV, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pematang Siantar, dan Ahli Waris penerima manfaat.
 
Kepala Cabang BPJS P Siantar Andi Widya Leksana dalam laporannya menyampaikan bahwa penyelenggaran jaminan sosial merupakan salah satu tanggung jawab negara untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi kepada masyarakat.
 
Secara keseluruhan, jumlah manfaat beasiswa sampai sat ini yang sudah dibayarkan kepada ahli waris di wilayah Kabupaten Samosir adalah sebanyak 4 anak dengan total uang sejumlah Rp297 juta.
 
Adapun penerima manfaat yang diserahkan secara simbolis adalah Newi Kenro Sihotang sebesar Rp 42 Juta ahli waris dari Tagor Leonardus Tamba (Perangkat Desa Parsaoran), Poltak Tamba dan Grace Tamba anak dari Tagor Leonardus Tamba (Perangkat Desa Parsaoran) masing masing mendapat Rp 1,5 Juta per Tahun hinga Perguruan Tinggi.
 
Ratna Sinaga mendapat santunan sebesar Rp 42 Juta yang merupakan ahli waris dari Robert Sidauruk (Perangkat Desa Simanindo), Umur Adelina Siauruk (SMA) anak dari Robert Sidauruk mendapat Rp 3 Juta per tahun hingga ke Perguruan Tinggi, Irma Rosyanti Sidauruk (Perguruan Tinggi) anak dari Robert Sidauruk mendapat Rp 12 Juta per tahun.
 
Eva Lenni Hutapea ahli waris dari Mangihut Situmorang (Perangkat Desa Pamutaran) mendapat santunan Rp 24 Juta. Melina Gultom ahli waris dari Pentan Pakpahan (Perangkat Desa Pardomuan) mendapat santunan Rp 24 Juta. Renna ahli waris dari Sarulian M Simbolon (Perangkat Desa Parmonangan) mendapat santunan sebesar Rp 42 Juta. Menanti Simbolon ahli waris dari Rianto Simbolon (Perangkat Desa Sijambur) dan Denna Simarmata ahli waris dari Rudi Sihaloho (Perangkat Desa Huta Bolon) mendapat santunan Rp 42 Juta.

Sekdakab Samosir Drs Jabiat Sagala, M.Hum dalam arahan dan bimbingannya menyampaikan bahwa momentum peringatan Hari kesadaran nasional ini dapat dijadikan sebagai motivasi dan penambah semangat para penyelanggara negara, khususnya ASN yang ada di Kabupaten Samosir salam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
 
Terkait dengan kondisi pandemi Covid-19 hingga saat ini penyebarannya masih tinggi, maka diminta agar saling menjaga prokes dengan ketat dan betul mencermati segala himbauan dari pemerintah. Kepada Satgas penangana Covid-19 diminta agar lebih proaktif dalam melaksanakan tanggung jawabnya. Agar juga dilakukan tressing ke cluster-cluster perkantoran yang memungkinkan menjadi cluster baru penyebaran, kemudian agar dilaporkan kepada pimpinan sehingga ada bahan pertimbangan dalam penanganan penyebaran Covid-19 di Samosir.
 
Kepada BPJS Ketenagakerjaan, Sekda menyampaikan terima kasih dan apresiasi karena santunan ini sangat bermanfaat bagi para ahli waris terlebih pada kondisi ekonomi yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. Kepada penerima santunan Sekda meminta agar tetap bersyukur dan semangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari, semangat belajar bagi penerima beasiswa meskipun berduka kerena kehilangan anggota keluarga yangg dicintai. (josm 01)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.