Buku 'Lapangan Merdeka Medan' Ungkap Fakta Sejarah dan Budaya

Mantan Gubernur Sumut Syamsul Arifin saat menghadiri peluncuran Buku Lapangan Merdeka Medan".

MEDAN, JO - Akhirnya buku "Lapangan Merdeka Medan Ruang Publik, Situs Sejarah, dan Budaya" secara resmi diluncurkan. Peluncuran buku tersebut dilaksanakan bertempat di Medan Club, Sabtu (1/04/2020) pukul 14.00 WIB dan dihadiri oleh mantan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Syamsul Arifin. 
 
Buku ini memuat banyak cerita dan fakta tentang Ruang (Publik); Warisan Sejarah dan Budaya; Retrospektif Kota Medan; Bunga Rampai Pemikiran untuk menjadikan Indonesia utuh dalam rangkaian sejarahnya. 

Menurut Miduk Hutabarat pada buku cetakan pertama ini menghimpun berbagai tulisan yang mencatat perjalanan dan sejarah Tanah Lapang Merdeka Medan mulai dari 01 April 1909 sampai Kemerdekaan RI ke -75. 

Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid berharap peluncuran buku Lapangan Merdeka ini menjadi penanda dan kemajuan cagar budaya Kota Medan, dan berharap lapangan merdeka di kemudian hari menjadi ruang publik tempat berintereaksi dan tumbuhnya kebudayaan kota yang inklusif. 

Mantan Gubernur Sumut Syamsul Arifin ikut berbahagia dengan peluncuran buku ini, hal tersebut pun diwujudkannya dengan mengikuti lelang buku Lapangan Merdeka. Samsul membeli buku tersebut dengan Rp 10 juta.

"Seniman ini kalau tidak kita yang menghargai siapa lagi," kata Syamsul Arifin seusai peluncuran buku ini.

Pesan Syamsul juga kepada Bobby Afif Nasution selaku Wali Kota Medan agar tetap maju terus. "Saya dukung Bobby sepenuhnya saya sebagai mantan pemuda ketua KNPI, mantan bupati, mantan Wali kota Medan, mantan Gubernur, hari ini ketua umum Majelis Besar Adat Melayu menyatakan salut baru beberapa hari Bobby menjabat sudah melakukan gebrakan".(jomd-00)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.