Resmi Jadi Laki laki, Serda Aprilia Manganang Kini Menjadi Aprilio Perkasa Manganang


Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa memasang nama baru bagi Manganang.
JAKARTA, JO- Sersan Dua (Serda) Aprilia Manganang kini resmi berubah nama menjadi Serda Aprilio Perkasa Manganang. Hal itu terjadi setelah permohonan mantan atlet bola voli putri ini dikabulkan Pengadilan Negeri Tondano, Majelis Hakim Nova Loura Sasube, Jumat (19/3/2021). 

Persidangan berlangsung secara virtual, Manjelis Hakim mengabulkan semua permohonan yang diajukan Manganang, mulai dari perubahan nama, jenis kelamin, dan data administrasi kependudukan. Manganang mengharapkan keputusan pengadilan pada hari ini menjadi titik awal untuk bisa menjalani kehidupannya. 
 
Sebelumnya, Manganang telah menjalani operasi korektif di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, pada 3 Februari 2021. Operasi ini dilakukan untuk perbaikan jenis kelamin setelah sebelumnya Manganang mengalami kelainan Hipospadia sejak lahir. 

Menurut dr Guntoro ahli bedah RSPAD, dari hasil pemeriksaan fisik, diketahui Manganang tidak memiliki rahim sebaliknya justru ditemukan prostat yang hanya dimiliki laki laki, bahkan di kantong buah zakarnya memang ditemukan buah zakar atau testis.

Setelah operasi pertama, akan ada tindakan operasi kedua 4 sampai enam bulan ke depan yaitu untuk menyambungkan saluran kencing menyambung ke ujung penis. 

"Tujuan operasi ini adalah agar yang bersangkutan waktu kencing keluar di ujung juga mengeluarkan sperma, dan bisa membuahi pasangannya," katanya di persidangan. 

Manganang sendiri tampak terharu dengan hasil persidangan ini. "Semoga ini menjadi awal yang baik ke depan, awal yang baru. Karena ini yang saya tunggu selama ini, Puji Tuhan terima kasih Tuhan Yesus, saya bisa melewati ini semua," terang Manganang. 
 
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) dan tim dokter RSPAD Gatot Soebroto yang telah membantunya. Manganang tampak berkaca kaca, sampai kemudian hakim menyela dia agar tidak menangis, dengan berkata kalau laki laki tidak boleh menangis. (jo4)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.