Abu vulkanis menutupi kendaraan.

MEDAN, JO- Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), kembali erupsi pagi pukul 06.42 WIB, Selasa (2/3/2021). Tinggi kolom abu teramati lebih kurang 5.000 meter, dengan jarak luncur lebih kurang 4.500 meter ke arah Timur dan Tenggara. 

Berdasarkan pantuan dari Pos Pengamatan Gunung Sinabung Badan Geologi dan PVMBG, yang terletak di Jalan Kiras Bangun Desa Ndokum Siroga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo, kolom abu terlihat berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut. 

Kepala Pos Pantau Gunung Api Sinabung Armen Putra mengatakan Gunung Sinabung berada pada status tingkat III atau siaga.

Amplitudo guguran awan panas Gunung Sinabung tercatat 120 mm dan berdurasi 229 detik.

"Kami himbau kepada masyarakat maupun tamu wisata agar jangan memasuki ke zona merah kususnya aliran sungai lau (Air) borus, karena Setuasi gunung sinabung sampai saat ini masih mengeluarkan Awan panas. Warga juga harus menjauh dan tidak berada di radius 4 km dari puncak Gunung Sinabung," kata Armen.

"Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak robo," Jelasnya.

Hal ini dirasakan masyarakat Medan,dengan udara panas menyengat dan ada debu-debu kotor di udara.Masyarakat juga diharapkan waspada, keluar rumah pakai master yang benar.(josu-88)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.