Bobby Nasution dan Aulia Rahman.

MEDAN, JO- Wali Kota Medan terpilih Bobby Nasution didampingi pasangannya Aulia Rahman mengungkapkan rasa syukur, karena tahapan Pilkada 2020 telah berakhir menyusul digelarnya rapat pleno terbuka penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). 

"Alhamdulillah, saya bersama Bang Aulia Rahman telah ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih. Tentunya, kami berdua mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara pemilu, dan seluruh masyarakat Kota Medan," ucap Bobby usai rapat pleno terbuka di Medan, Kamis (18 /2/2021).
 
Ia melanjutkan, memberikan suara yang menunjukkan bahwa masyarakat di Kota Medan terlihat antusias dalam memberikan suara untuk menentukan calon kepala daerah, terbukti tingkat partisipasi pemilih. 

"Alhamdulillah, ini atas kerja sama kita semua. Terima kasih kepada teman-teman media yang selama ini sudah membantu, dan meliput segala kegiatan saya selama masa kampanye. Ini menjadi pelajaran bagi masyarakat atas apa yang sudah dilihat media," ujarnya.

Ia juga memohon maaf baik atas nama pribadi dan tim, jika selama masa kampanye, sosialisasi sampai penetapan oleh KPU Kota Medan masih banyak kesalahan atau kekurangan.

Melihat permasalahan di Kota Medan, jelas Bobby, tentunya banyak sekali pekerjaan rumah yang harus sesuai janjinya selama masa kampanye.

"Sejatinya 100 hari kerja tidak kita targetkan, karena kita dipilih untuk kerja cepat, yang kita perkuat apa yang menjadi keluhan masyarakat, seperti masalah kebersihan terutama sampah, drainase, serta infrastruktur jalan," ungkap dia.

“Selain itu, tatanan birokrasinya juga akan kita perbaiki. Tidak kalah penting soal kesehataan, terutama mengalami angka penyebaran Covid-19 dengan mengefektifkan 3T, yakni 'tracing, tracking dan treatment',” pungkas Bobby Nasution.

Sementara itu, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Medan mengapresiasi kepimpinan Wali Kota Medan Akhyar Nasution, karena pada Kamis (18/2/2021), masa jabatan sebagai kepala daerah periode 2016-2021 secara resmi telah berakhir.

"Yang pertama tentunya kita sampaikan terima kasih atas kerja beliau di masa tugas, baik dalam melaksanakan pembangunan atau melayani masyarakat Kota Medan," ucap Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Medan, Rudiyanto Simangunsong di Medan.

Pihaknya mengharapkan, mantan orang nomor satu di Kota Medan tetap memberikan kemampuan dan pengalamannya untuk memperbaiki ibu kota Provinsi Sumatera Utara, meski telah kembali ke masyarakat.

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dan Akhyar Nasution dilantik pada 17 Februari 2016. Tapi, di tengah jalan Dzulmi tersangkut masalah hukum, sehingga Akhyar melayani Plt Wali Kota Medan selama 16 bulan, dan pada 11 Februari 2021 dilantik menjadi Wali Kota Medan.

"Sebagai mantan Wali Kota Medan yang memiliki pengalaman di birokrasi, kita berharap beliau dapat memberikan saran-saran untuk pembangunan Kota Medan," kata dia.

Mantan anggota DPRD Kota Tanjung Balai tersebut juga mengingatkan agar Wali Kota dan Wakil Wali Medan terpilih Bobby Nasution dan Aulia Rachman yang merupakan pemenang pilkada serentak tahun lalu dapat melanjutkan kinerja yang baik.

“Kami di PKS bersama masyarakat Kota Medan akan mengawal, dan janji-janji politik yang disampaikan di kampanye Pilkada lalu. Harapan kita, semoga Kota Medan ke depan bisa lebih baik lagi,” ucap Rudiyanto.(jomd 01)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.