Kapolda Sumut Pimpin Apel Kesiapan Bhabinkamtibmas dan Nakes sebagai Tracer dan Vaksinator Covid-19

Aapel kesiapan Bhabinkamtibmas dan tenaga kesehatan (nakes) sebagai tracer dan vaksinator Covid-19 bertempat di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut, Medan, Kamis (11/2/2021). 

MEDAN, JO- Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Martuani Sormin, MSi memimpin apel kesiapan Bhabinkamtibmas dan tenaga kesehatan (nakes) sebagai tracer dan vaksinator Covid-19 bertempat di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut, Medan, Kamis (11/2/2021). 

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakapolda Sumut Brigjen Pol Dr Dadang Hartanto, SH, SIK, MSi, Irwasda Polda Sumut, PJU Polda Sumut, Bhabinkamtibmas Polrestabes Medan, Polresta Deli Serdang, Polres Pelabuhan Belawan serta tenaga medis Rumkit Bhayangkara Medan dan Tebing Tinggi. 

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sumut mengatakan bahwa sampai saat ini Provinsi Sumut menduduki peringkat ke-12 secara nasional dari 34 provinsi dengan jumlah terkonfirmasi sebanyak 22.062 orang, yang meninggal dunia 763 orang, yang sembuh 19.000 orang, dan angka kesembuhan kita diatas rata-rata nasional.

Dalam pandemi Covid-19 ini, kurang lebih selama 1 tahun sudah dilaksanakan kegiatan dengan beberapa Protokol Kesehatan termasuk pelaksanaan apel yang dihantui oleh pandemi Covid-19.

"Sebagaimana instruksi Bapak Presiden RI Joko Widodo, kita harus menerapkan protokol kesehatan yang didalamnya adalah penggunaan masker saat keluar rumah, jaga jarak dengan orang lain, menghindari keramaian dan rajin mencuci tangan," ujar Kapolda Sumut.

Pemerintah juga telah mencanangkan vaksinasi secara nasional namun masih dilakukan secara bertahap, mulai dari pimpinan pusat, TNI-Polri, nakes, dan sekarang adalah masyarakat. 

"Khusus Bhabinkamtibmas agar melakukan sosialisasi tentang pelaksanaan vaksinasi Sinovac yang telah dinyatakan halal oleh MUI kepada masyarakat. Proses vaksinasi yang dilakukan secara bertahap dikarenakan produksi vaksin yang sangat banyak," jelas Kapolda Sumut. 

Saat ini Indonesia berada pada posisi ke-21 di dunia terbanyak terpapar Covid-19. Anggaran yang telah dikucurkan pemerintah dalam rangka penanggulangan Covid-19 hampir mencapai Rp. 695 Triliun, untuk itulah saat ini Pemerintah RI melakukan vaksinasi, dan Polri sebagai institusi Negara harus dapat membantu dan mensukseskan pelaksanaan vaksinasi.

"Saya harap para Bhabinkamtibmas dan teenaga kesehatan harus meningkatkan kesehatan tubuh diri masing-masing dengan rajin berolahraga, menjaga pola makan, istirahat yang cukup, sehingga memiliki imunitas tubuh yang sehat dan selalu siap melaksanakan tugas", pesan Jenderal bintang dua tersebut. (josu 88)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.