Driver Gojek yang Meninggal Serangan Jantung Akibat Salah Titik Antar Dimakamkan

Karangan bunga dari Gojek. Keluarga justru berharap pihak Gojek bisa datang menemui keluarga.

JAKARTA, JO- Driver Gojek Chairul Noor Bac yang menjadi korban orderan salah titik meninggal akibat serangan jantung sudah dikebumikan oleh pihak keluarga di pemakaman Menteng Pulo Jakarta Selatan, Kamis (11/2/2021) siang pukul 12.30 WIB. 

Pihak keluarga kecewa kepada PT Gojek yang kurang respon kepada keluarga korban. PT Gojek hanya menghubungi keluarga melalui via telpon tidak langsung datang kerumah duka, namun hanya mengirimkan karangan bunga. 

Wulan, salah satu keluarga almarhum menyatakan, keluarga memang sudah ikhlas dengan kepergian almarhum, tapi keluarga berharap PT Gojek bisa datang menemui keluarga korban.

"Kami memang sudah ikhlas dengan kepergian almarhum, tapi kami keluarga maunya pihak dari PT Gojek ada itikad baik untuk datang menemui keluarga korban, walau bagaimanapun almarhum kan sudah berjasa di PT Gojek dan sudah cukup lama. Namun yang datang hanya karangan bunga," kata Wulan.

(Baca Berita Sebelumnya:Driver Gojek Meninggal Serangan Jantung di Jakbar, Kaget Titik Antar Berubah ke Margonda Depok)

Anton, sahabat almarhum Chairul menyatakan sahabatnya itu memang pernah bercerita mempunyai riwayat sakit jantung dan darah tinggi.Setiap hari almarhum Chairul selalu membawa obat dengan alasan untuk jaga-jaga. Namun kebutuhan hidup yang memaksa harus bekerja.

Seperti diberitakan jakartaobserver.com sebelumnya, seorang driver Gojek bernama Chairul Noor Bac terkena serangan jantung dan meninggal di tempat di Kompleks Rukan Arjuna Niaga di Jalan Arjuna Utara Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebun Jeruk, Jakata Barat, Rabu (10/2/2021) malam sekitar pukul 19.58 WIB. 
 
Saksi di lokasi bernama Farhan mengatakan, Chairul hendak mengantarkan makanan lewat aplikasi Gofood ke Jalan Arjuna Utara Blok F1, sesuai titik yang sudah ditentukan oleh aplikasi, namun sampai di lokasi alamat titik maps, pemesan tidak ditemukan.

Driver tersebut menanyakan kepada security yang bernama Marsa, dan dijawab tidak ada yang bernama Gunawan di alamat tersebut. Mendengar jawaban itu, driver mencoba menghubungi pemesan , namun jawaban dari pemesan mengatakan orderan salah titik dan minta dikirim ke Margonda Depok.

Mendapat info tersebut Chairul shok dan kaget, diduga mendadak terkena serangan jantung, dan langsung meninggal di tempat. Security rukan dan driver ojek online yang lewat di lokasi segera menghubungi ambulans Gojek, dan korban di bawa ke rumah sakit terdekat.

"Tadi driver itu nanya alamat, dan menunjukkan pesanan dan titik maps, alamat itu saya bilang nggak ada disini ,dia langsung menghubungi pemesan, karena jawaban pemesan salah kirim dan minta di kirim ke Margonda Depok, dia kaget langsung pingsan," kata Farhan. (jo7/jo8)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.