Anggota DPRD Kabupaten Samosir Gelar Reses I di Empat Kecamatan

Anggota DPRD Kabupaten Samosir saat melaksanakan kegiatan reses I.

PANGURURAN, JO- DPRD Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut) melaksanakan reses I pada masa sidang pertama di empat daerah pemilihan yakni di Kecamatan Pangururan, Kecamatan Onanrunggu, Kecamatan Palipi dan Kecamatan Sitio-tio. 

Kunjungan kerja masa rese ini dihadiri anggota DPRD Kabupaten Samosir, camat, kepala desa, BPD, tokoh masyarakat dan konstituen bertempat di masing-masing Aula Kantor Camat, Senin (15/2/2021). 

Pelaksanaan reses I ini bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat untuk nantinya dapat diteruskan atau diusulkan ke pemerintah daerah sebagai program dan kegiatan prioritas di tahun 2022.
 
"Pada reses I ini kita juga akan menyampaikan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan di tahun 2021 ini bentuk pertanggungjawaban kita yang telah menampung aspirasi masyarakat di masa reses tahun 2020 yang lalu, Namun semua usulan yg disampaikan belum dapat kita wujudkan akibat keterbatasan anggaran," ujar Ketua DPRD Kabupaten Samosir Saut Martua Tamba. 

"Harapannya masyarakat tidak pernah bosan utk menyampaikan usulan aspirasi ke pada Kita, percayalah sekuat tenaga dan pikiran akan tetap kami perjuangkan," sambungnya. 


Di salah satu Daerah Pemilihan yakni Dapil III Kecamatan Palipi peserta reses mengusulkan diantaranya pembangunan jalan, penyediaan sarana air minum, normalisasi sungai, pemberian bantuan permodalan bagi UMKM, pembangunan lampu penerangan jalan umum, penataan situs situs budaya. 
 
"Kami berharap usulan2 yang disampaikan masyarakat Kecamatan Palipi dapat diperhatikan dan direalisasikan di tahun 2022 yang akan datang," kata Camat Palipi Darwin Parhusip. 
 
Sekaitan dengan itu Parluhutan Sinaga menyampaikan semua usulan sudah dicatat dan akan diteruskan ke pemerintah daerah yang nantinya akan disusun dalam RKPD Tahun 2022, kalaupun nantinya di Tahun 2022 tidak semua bisa terwujud diharap masyarakat dapat memakluminya karena Kabupaten Samosir masih keterbatasan anggaran. 
 
"Harapan kami kita dapat bersinergi dan tentunya dapat merawat serta menjaga sarana dan prasarana yang telah ada di desa kita masing masing agar dapat dipergunakan dalam waktu yang lama. Marilah kita mendukung dan membuka diri untuk kemajuan dan pembangunan," ujar Parluhutan Sinaga. (josm 01)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.