Samsat Cikokol terapkan prokes, 5M dan pembatasan kunjungan bagi yang tidak berkepentingan.

KOTA TANGERANG, JO - Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Cikokol, Kota Tangerang, Banten menyatakan mendukung Program Kantor Tangguh yang digagas Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dr Mohammad Fidel Imran, Msi. 
 
Program Kantor Tangguh ini guna menekan angka penularan Covid-19 sekaligus sarana kampanye dan terapkan protokol kesehatan dan gerakan 5M yaitu Memakai Masker, Mencuci tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas. 

“Kami mendukung penuh program Kantor Tangguh yang digagas oleh bapak Kapolda. Adapun tujuan program ini yakni untuk menyeleksi secara ketat bagi masyarakat yang akan melakukan pengurusan pajak ataupun pengurusan surat-surat kendaraan,” jelas Kanit Samsat Cikokol, Kota Tangerang AKP Miken Fendriyati, Rabu (13/1/2021). 

Menurut Miken, program ini sangat membantu untuk mensteril area pelayanan Samsat Cikokol dari orang-orang yang tidak memiliki kepentingan di wilayah kerja mereka. “Karenanya, bagi yang tidak berkepentingan untuk pengurusan surat maupun pajak kendaraan bermotornya dilarang keras untuk memasuki area/halaman Samsat Cikokol. Ini perintah yang harus diperhatikan bersama,” tegas Miken.

Dia mengingatkan, situsasi saat ini memang berbeda dari biasanya sebelum pandemi Covid-19 sehingga perlu perlakuan khusus dalam menjalankan pelayanan kepada masyarakat. 
 
“Maka penerapan Kantor Tangguh ini sebagai salah satu upaya kami-Samsat Cikokol untuk mencegah dan menekan angka penularan virus Corona ini. Kami juga sekaligus ajak masyarakat untuk terus memperhatikan gerakan 5M,” jelas Miken. 

Masih menurut Miken, Program Kantor Tangguh ini adalah wujud dukungan Samsat Cikokol terhadap program vaksinasi yang sudah dimulai oleh Presiden Jokowi beberapa hari lalu. Vaksin akan diutamakan bagi mereka yang tidak pernah terpapar Covid-19. 

“ Artinya jika protokol kesehatan berjalan di wilayah Samsat ini, tentu berdampak positif bagi warga. Kecil kemungkinan warga yang kami layani terjangkit virus Corona ini,” tutup Miken. (rofli nadeak)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.