MRT

JAKARTA, JO- Direktur Utama (Dirut) PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar menargetkan sebanyak 65 ribu penumpang per hari sepanjang tahun ini. Jumlah tersebut meningkat 138 persen jika dibandingkan dengan realisasi jumlah penumpang tahun 2020 yang mengalami penurunan imbas dari pandemi Covid-19. 
 
"Jumlah penumpang harian rata-rata sebelum pandemi stabil di angka 88 ribu pada dua bulan pertama 2020. Namun, akibat pandemi Covid-19, jumlah tersebut menurun tajam mulai Maret 2020, menjadi rata-rata sebanyak 27.281 penumpang per hari," ujar William, saat acara "Dialog Awal Tahun Bersama MRT Jakarta" yang digelar secara daring, Selasa (5/1/2020). 

William Sabandar optimistis dengan target jumlah penumpang harian tersebut.

Dikatakan William, realisasi penumpang harian pada tahun 2020 jauh di bawah target yang ditetapkan yakni 100 ribu penumpang per hari. Meski begitu, untuk tahun 2021, pihaknya optimistis menargetkan 65 ribu penumpang per hari dengan dukungan penerapan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat serta sosialisasi yang efektif kepada masyarakat. 

"Target kami tahun ini 65 ribu penumpang per hari. Ini sangat realistis melihat vaksin sudah tiba, lalu protokol kesehatan selalu kami perketat sehingga MRT Jakarta menjadi transportasi umum yang aman," tandasnya. (jo3)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.