Menaker Ida Fauziyah Kunker ke Samosir, Tinjau Pengrajin Kain Tenun Ulos

Menaker Ida Fauziyah kunker di Samosir, Sumut.

SAMOSIR, JO–Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Republik Indonesia Dr Hj Ida Fauziyah, MSi melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut) dalam rangka melakukan peninjauan pengrajin kain tenun ulos di Desa Lumban Suhi- suhi, Kecamatan Pangururan, Jumat (29/1/2021). 
 
Kedatangan Menaker Ida beserta rombongan disambut langsung oleh Bupati Samosir Drs Rapidin Simbolon, MM didamping beberapa unsur Forkopimda. Menaker Ida beserta rombongan melihat langsung proses pembuatan ulos serta berbincang langsung kepada pengrajin, mengenai pengembangan dan kebutuhan seperti apa yang dibutuhkan oleh mereka. 
 
Adapun kunjungan kerja Menteri Ketenagakerjaan adalah untuk mendukung peningkatan kompetensi SDM dan perluasan kesempatan kerja di Kawasan Danau Toba, setelah hari sebelumnya Menteri Ida menghadiri penandatangan kesepahaman bersama antara BBPLK dengan Institut Teknologi Del dan Perjanjian Kerja Bersama Ditjen Binapenta dengan PT Toba Tenun Sejahtera di Kabupaten Toba, Kamis. 

Dalam kesempatan ini Menteri Ida mengatakan pihaknya akan mendiskusikan dengan Bupati, Kepala Desa dan Toba Tenun mengenai apa yang bisa Kementerian Ketenagakerjaan lakukan, baik dari berupa pendampingan, akses modal, akses pasar akan bisa dijangkau sejauh mana. Menurutnya, pendampingan dan pelatihan yang dilakukan bersama sama menjadi langkah yang tepat kepada masyarakat khususnya di Kawasan Danau Toba dan Sumatera Utara umumnya, agar bisa aktif berkontribusi bersama membangun Danau Toba sebagai destinasi pariwisata super prioritas. 
 
“Selain untuk melihat langsung proses pembuatan ulos, Kementerian Ketenagakerjaan akan memberikan pendampingan dan memberikan fasilitas baik dari peralatan pendukung dan aspek pasarnya. Kementerian Ketenagakerjaan juga akan sangat concern mempertahankan keterampilan tradisi masyarakat Batak yang luar biasa ini” tambah Menteri Ida.

Menaker Ida menyampaikan pada tahun 2020, pihaknya telah memberikan Program Jaring Pengaman Sosial kepada 18 ribu kelompok dengan bentuk kegiatan berbagai macam usaha dan menyesuaikan dengan kebutuhan lokal, dan menurutnya program ini akan terus dilakukan dan cocok sekali diterapkan kepada kelompok pengrajin kain ulos di Desa Lumban Suhi- suhi ini. 

“Kami sudah melihat langsung keinginan yang kuat untuk terus mempertahankan tradisi menenun ulos ini. Saya juga memperhatikan ada regenerasi para penenun ulos dan banyak anak-anak muda yang tertarik dan meneruskan kegiatan menenenun ini. Bertenun ini juga bisa menjadi modal yang baik untuk memberikan kehidupan bagi keluarga, untuk itu kita berusaha memberikan nilai tambah bagi tenun ulos ini” jelas Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. 

Selepas dari kegiatan di kampung ulos ini, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah beserta rombongan bertolak ke Taman Pusat Informasi Geopark Kaldera Toba di Desa Sigulatti untuk melanjutkan kegiatan penanaman pohon. (fsrt)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.