Tidak Ditangani Maksimal di Samosir, GMBB Sumut Bantu Persalinan Ibu Ini di Medan
The Jakarta Observer Biro Sumut ikut mendampingi ibu asal Samosir saat bersalin di RSU Pirngadi Medan, Sumut. |
Namun rupanya perjuangan untuk sampai di RSU Pirngadi Medan bukan perkara yang mudah bagi Marbun. Dia tinggal sekitar 230 km jauhnya dari Medan, ibu kota Sumut. Butuh 6 -7 jam untuk menempuhnya.
Jalan ini, menurut Marbun, terpaksa harus ditempuh karena sang isteri tidak ditangani maksimal oleh para medis yang ada di rumah sakit Samosir, terutama karena peralatan untuk persalinan pun disebutnya tidak lengkap.
"Jadi saya panik sekali waktu itu, tidak tahu harus bagaimana lagi. Tapi untung saya ingat ada GMBB Sumut, saya telepon Pak Nimbrot Sihotang (Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Generasi Muda Batak Berintektual Sumut - Red), dan saya langsung dibantu. Terima kasih Pak Nimbrot dan jajaran DPW GMBB Sumut," kata Marbun kepada jakartaobserver.com di RS Pirngadi Medan, Selasa (22/12/2020).
Pasien tiba di RSU Pringadi pukul 01.00 WIB, dengan kondisi yang sudah lemas, kemudian ditangani di UGD, dan segera operasi dilaksanakan pukul 05.30 WIB.berjalan dengan lancar. Istri marbun melahirkan anak mereka dengan selamat.
"Saya bersyukur karena dapat pertolongan GMBB Sumut yang merupakan kado Natal terindah. Sekali lagi terimakasih kepada GMBB Sumut atas bantuan dan pertolongan yang diberikan kepada istri dan anak saya semoga segala amal dan perbuatan baik ini balas dengan Tuhan, amin," ungkapnya.
Ketua DPW GMBB Sumut Nimbrot Sihotang, AMd, IP, SH, MH membenarkan, bahwa warga Samosir ini sebelumnya menyampaikan keluhannya lewat telepon ke kantor DPW GMBB Sumut. Mendengar laporan tersebut, pihaknya langsung bergerak dan merujuk pasien ke RSU Pirngadi Medan.
"Kami berangkatkan pasien dari Samosir menuju Medan yaitu di RSU Pringadi untuk jalani persalinan kerena di RS Samosir peralatan tidak lengkap makanya dirujuk ke RSU Pirngadi Medan," ungkapnya.
Setelah pasiennya tiba di Medan, masuk ruang UGD dan sudah ditangani dokternya. "Melihat kondisi pasien, terpaksa harus dilakukan tindakan operasi untuk menyelamatkan pasien dan bayinya dan puji Tuhan ibu dan bayinya bisa diselamatkan dan kondisinya sudah sehat," ujarnya.
Ketua DPW GMBB juga berpesan, jadilah Berintelektual baik tutur katanya, perbuatan dan hubungan antara sesama.
The Jakarta Observer, sebagai partner media dari GMBB memang ikut mendampingi pasien dan keluarganya dari Samosir supaya dapat pelayanan yang optimal dari Rumah Sakit Umum Pringadi. (jomd-01)
Tidak ada komentar: