Enam Pengikut HRS Ditembak, Kapolda: Kendaraan Polisi Dipepet dan Diserang

Barang bukti yang berhasil diamankan dari pengikut HRS.

JAKARTA, JO- Polisi melakukan tindakan tegas dengan melakukan penembakan terhadap sejumlah orang yang diduga pengikut Habib Rizieq Shihab (HRS) yang diduga melakukan penyerangan kepada petugas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Dari 10 orang, enam orang tewas ditembak sedangkan empat orang lagi melarikan diri. 

Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, peristiwa itu terjadi di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek sekitar pukul 00.30 WIB tadi. Kejadian bermula saat anggota polisi sedang melakukan penyelidikan terkait rencana pemeriksaan Habib Rizieq. 

Berawal info ada pengerahan massa ada saat MRS dilakukan pemeriksaan di Polda Metro Jaya dari berbagai sumber. "Termasuk rekan media mungkin dengar berita melalui WAG bahwa ada pengerahan massa dan mengawal pemeriksaan MRS," kata Fadil.

Atas informasi tersebut, tim Polda Metro kemudian melakukan penyelidikan. Saat tim Polda Metro mengikuti kendaraan yang diduga pengikut Habib Rizieq, kendaraan polisi tersebut dipepet. 

"Lalu kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam sebagaimana yang rekan-rekan lihat di depan ini," ujar Fadil. 

Fadil mengatakan polisi langsung melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap kelompok tersebut. Enam orang meninggal dunia. 

"Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur sehingga terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS yang berjumlah 10 orang, meninggal dunia sebanyak enam orang," ujar Fadil. 

"Saya ulangi terhadap kelompok MRS yang melakukan penyerangan anggota dilakukan tindakan tegas dan meninggal dunia sebanyak enam orang," sambung dia. (jo3)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.