Antisipasi Lonjakan Covid-19, Pemerintah akan Tambah Tempat Tidur dan Perawat

Budi Gunadi Sadikin

JAKARTA, JO -Untuk mengatasi lonjakan kasus positif di masa libur panjang Hari Raya Natal dan Tahun Baru kepemerintah berencana untuk menambah jumlah ketersediaan tempat tidur, baik di ruang rawat inap ataupun ICU. 

 "Kebetulan tempatnya ada, tinggal kita tambah jumlah bed dan icu. Ada potensinya bisa sampai 100 bed tambahan," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi persnya di Jakarta, Jumat (25/12/2020). 

 Menurutnya, sebenarnya jumlah ruangan untuk menambah kapasitas tempat tidur bagi pasien Covid-19 cukup. Namun, yang justu perlu ditambah adalah jumlah perawat pasien. 

 "Jadi saya sudah bicara dengan Pak Wamen (Wakil Menteri) yang benar-benar dokter bagaimana caranya kita bisa segera mengalokasikan tambahan perawat," ujarnya. 

 "Karena jumlah dokternya cukup, jumlah alat kesehatannya cukup, jumlah dokternya cukup, ruangannya juga ada bisa nambah sampai 100, tapi kita butuh perawat," ucap dia. 

 Di bulan Desember ini ada beberapa momen libur panjang. Adapun libur tersebut mulai dari tanggal 24 hingga 27 Desember 2020 yang merupakan libur Natal. Sementara itu, pada 28-30 Desember 2020 tidak ada libur, sehingga masyarakat pun diharuskan tetap bekerja seperti biasa. 

 Kemudian, kata dia, libur pengganti Idul Fitri ditetapkan pada tanggal 31 Desember 2020. Adapun libur Tahun Baru ditetapkan tanggal 1 Januari 2021 dan ditambah tanggal 2-3 Januari 2021 yang merupakan libur akhir pekan karena tepat jatuh pada Sabtu-Minggu. (jo2)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.