Prihatin Nasib Warga Sipil, TNI Tanggung Korban Penembakan KKB Papua

Personel TNI dari Kogabwilhan III menjenguk korban kekerasan yang dilakukan KKB Papua.
JAKARTA, JO- Sebagai wujud keprihatinan TNI dan rasa kemanusiaan atas jatuhnya korban masyarakat sipil akibat kekerasan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, beberapa personel TNI dari Kogabwilhan III menjenguk dua korban di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Kuala Kencana dan RSUD Kabupaten Mimika pada Selasa, 15 September 2020 sekitar pukul 15.00 WIT.

Personel yang hadir pada kegiatan ini antara lain Asops Kaskogabwilhan III Brigjen TNI Suswatyo, Aspotwil Kaskogabwilhan III Brigjen TNI Dadang Rukhiyana, Kapoksahli Kogabwilhan III Marsma TNI Marsudiranto dan beberapa personel Kogabwilhan III lainnya.

Kegiatan diawali dengan kunjungan kepada korban Fathur Rahman, 23, di Ruang ICU RSMM yang mengalami luka tembak di perut serta sabetan senjata tajam di bagian dahi dan hidung. Selanjutnya kunjungan kepada korban Laode Anas Munawir, 33 tahun di RSUD Kab. Mimika yang mengalami luka tembak di lengan kanan. Kedua Korban adalah penduduk sipil Kampung Yokatapa, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.




Pimpinan rombongan Brigjen TNI Suswatyo menyampaikan bahwa kedua korban sipil tersebut telah menjalani operasi dan saat ini dalam kondisi stabil. Selanjutnya Ia, mengucapkan bahwa atas dasar rasa kemanusiaan maka TNI menanggung semua biaya perawatan kedua korban sampai sembuh dan kepada keluarga diberikan bantuan dan dana tali asih untuk membantu penyembuhan dan menopang kehidupan selama korban berada di Rumah Sakit.

Seperti diberitakan sebelumnya, KKB Papua kembali berulah dengan menembaki dan menganiaya masyarakat sipil. Persitiwa ini terjadi di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, pada hari Senin 14 September 2020 sekitar pukul 11.15 WIT. KKB yang melakukan penembakan diduga dari kelompok yang dipimpin Karel Tipagau dan Undius Waker. (jo17)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.