Presiden Jokowi Sebut Wisma Atlet Cukup Kosong dan Siapkan 15 Hotel untuk Karantina

Presiden Joko Widodo
JAKARTA, JO-Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyiapkan hotel bintang 1 hingga 3 di Jakarta dengan kapasitas 3.000 untuk menjadi fasilitas karantina. Hal ini untuk meningkatkan kapasitas isolasi disamping masih cukup kosongnya RS darurat Wisma Atlet.

Hal itu agar pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan atau orang tanpa gejala (OTG) yang meningkat tidak melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Pemerintah juga menyiapkan pusat-pusat karantina dengan gejala ringan agar tidak melakukan isolasi mandiri, ini juga penting, yang berpotensi menularkan kepada keluarga," ujarnya saat membuka rapat terbatas dengan tema laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui video conference, Senin (14/9/2020).




Presiden Jokowi juga menjelaskan pemerintah terus menambah tempat isolasi pasien Corona tanpa gejala dan bergejala ringan. Menurutnya Wisma Atlet juga masih memiliki kapasitas yang cukup banyak.

"Kita lihat di RS darurat Wisma Atlet masih kosong bisa menampung 2.581, masih punya ruang untuk gejala ringan. Sebanyak 858 di tower 6 dan 1.723 di tower 7. Kemudian flat isolasi mandiri di Wisma Atlet Kemayoran masih tersedia kapasitas 4.863 di tower 4 dan tower 5. Saya kira ini yang perlu terus disampaikan, ada juga di balai pelatihan kesehatan di Ciloto juga 653 orang yang bisa ditampung di situ dan beberapa di balkes ada di Batam, Semarang, Makassar terus disiapkan," ungkap Presiden Jokowi. (jo3)


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.