Kalau Ojek Online Nabrak Grab Car
Tabrakan sesama pengendara online. (foto: didi/jakartaobserver.com) |
Akibatnya, mobil bernopol B2558 TOM itu ringsek di bagian belakang, karena ditabrak sepeda motor Rifki bernopol B 5298 BAO.
Malangnya, Rifki yang adalah warga Semanan Utara, Jakbar ini pun tampak luka luka, dengan darah mengucur dari hidungnya. "Maaf Pak, saya nggak sadar kepala saya pusing gelap tau-tau sudah menabrak," katanya Rifki meringis.
Kejadian tabrakan itu memang sekitar pukul 18.00 WIB, pandangannya mulai agak nanar.
Utomo, sang pengendara mobil online ternyata langsung marah marah. Meskipun sesama pengemudi kendaraan penumpang berbasis online, tidak membuatnya makin lebih punya tenggang rasa. Rusak ya rusak, dan dia tetap menuntut ganti rugi.
"Saya minta mobil dibetulin soalnya ini bukan punya saya!" katanya.
Rifki tetap meminta penyelesaian dengan kekeluargaan karena dia memang tidak punya uang untuk bisa memperbaiki mobil. "Saya enggak punya uang Pak, saya juga orang nggak punya," katanya.
Keadaan lobi melobi keduanya memang tidak mencapai titik temu, sampai kemudian orang tua dari Rifki datang. Orang tuanya akhirnya bersedia untuk memperbaiki kerusakan yang dialami mobil yang dikendarai Utomo, yang katanya milik orang lain itu.
Mungkin solidaritas sesama pengendara online tidak berlaku kalau tabrakan ya. (didi)
Tidak ada komentar: