Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta. (foto: istimewa)
JAKARTA, JO- Sebanyak 72 bakal calon peserta Pilkada 2020 yang saat ini masih menjabat sebagai kepala daerah (petahana) mendapat teguran keras dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) karena melanggar protokol kesehatan saat mengikuti tahapan pilkada.

Ke-72 bakal calon itu terdiri dari satu gubernur, 35 bupati, lima wali kota, 26 wakil bupati dan lima wakil wali kota, menurut data yang disampaikan Staf Khusus Mendagri bidang Politik dan Media Kastorius Sinaga.

Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/9/2020), Kastorius juga meyebut saat ini, sanksi sedang disiapkan bagi mereka yang sudah ditegur tetapi masih melakukan pelanggaran.




Adapun opsi sanksi yang disiapkan mulai dari penundaan pelantikan bagi kepala daerah pemenang yang melakukan pelanggaran pilkada hingga disiapkannya Penjabat sementara (Pjs) kepala daerah langsung dari pusat.

Berikut adalah nama nama dari kepala daerah yang mendapat teguran dari Mendagri:

1. Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani
2. Bupati Muna Barat Drs. Laode Muhammar Rajiun T
3. Bupati Muna L.M. Rusman Emba
4. Bupati Wakatobi H. Arhawi
5. Wakil Bupati Luwu Utara M. Thahar Rum
6. Plt. Bupati Cianjur Herman Suherman
7. Bupati Konawe Selatan H. Surunuddin Dangga
8. Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana
9. Bupati Halmahera Utara Ir Frans Manery
10. Wakil Bupati Halmahera Utara Muhlis
11. Bupati Halmahera Barat Danny Missy
12. Wakil Bupati Halmahera Barat Ahmad Zakir Mando
13. Wali Kota Tidore Kepulauan H. Ali Ibrahim
14. Bupati Belu Willybrodus Lay
15. Wakil Bupati Belu J.T. Ose Luan
16. Bupati Luwu Timur Muhammad Thorig
17. Wakil Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam
18. Wakil Bupati Maros H. Andi Harmil
19. Wakil Bupati Bulukumba TOmy Satria Yulianto
20. Bupati Majene H. Fahmi Massiara
21. Wakil Bupati Majene
22. Bupati Mamuju H. Habib Wahid
23. Wakil Bupati Mamuju Irwan Satya Putra
24. Wakil Wali Kota Bitung
25. Bupati Kolaka Timur H. Tony Herbiansyah
26. Bupati Buton Utara H. Abu Hasan
27. Bupati Kmonawe Utara Ruksamin
28. Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina
29. Wakil Bupati Blora Arif Rohman
30. Wakil Bupati Demak Joko Sutanto
31. Bupati Serang Hj. Ratu Tatu Chasanah
32. Wakil Wali Kota Cilegon Hj. Ratu Ati Marliati
33. Bupati Jember Hj. Faida
34. Bupati Mojokerto Pungkasiadi
35. Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzik
36. Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution
37. Wali Kota Tanjung Balai M. Syahrial
38. Bupati Labuhan Batu Andi Suhaimi Dalimunthe
39. Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal
40. Wakil Bupati Rokan Hilir Jamiludin
41. Bupati Rokan Hulu H. Sukiman
42. Wakil Bupati Kuantan Sengingi H. Halim
43. Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan
44. Wakil Bupati Musi Rawas Suwarti
45. Bupati Ogan Ilir H.M. Ilyas Panji Alam
46. Bupati Ogan Komering Ulu Selatan Popo Ali Martopo
47. Wakil Bupati Ogan Komering Ulu Selatan Sholehien Abuasir
48. Bupati Musi Rawas Utara H. M. Syarif Hidayat
49. Wakil Bupati Musi Rawas Utara H. Devi Suhartoni
50. Bupati Karimun Aunur Rofiq
51. Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim
52. Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid
53. Bupati Bengkulu Selatan
54. Gubernur Bengkulu
55. Wakil Wali Kota Depok
56. Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias
57. Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran
58. Bupati Manggarai Deno Kamelus
59. Wakil Bupati Manggarai, Victor Madur
60. Wakil Bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali
61. Wakil Bupati Manggarai Barat Maria Geong
63. Bupati Minahasa Selatan, Christiany Eugenia Paruntu
64. Wakil Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar
65. Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan Iskandar Kamaru
66. Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur Rusdi Gumalangit
67. Bupati Sigi Muhamad Irwan Lapatta
68. Bupati Poso Darmin A Sigilipu
69. Wakil Bupati Sigi Paulina Lallo
70. Wali Kota Bontang Neni Moernianeni
71. Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang
72. Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud.

(jo2)


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.