Sekolah Angkasa Tingkatkan Mutu Pendidikan

Rapat teleconference yang dipimpin Panglima Koopsau II Marsda TNI Minggit Tribowo, SIP.

JAKARTA, JO- Lanud Sam Ratulangi dituntut peduli meningkatkan mutu pendidikan sekolah Angkasa. Hal ini menjadi topik utama dalam rapat bersama jarak jauh yang diikuti oleh Komandan Lanud Sam Ratulangi Kolonel Pnb Abram Tumanduk di ruang rapat Mako “Tentara Langit” Lanud Sam Ratulangi Manado, Kamis (30/07/2020). Rapat teleconference ini dipimpin oleh Panglima Koopsau II Marsda TNI Minggit Tribowo, SIP dari jarak jauh.

Rapat membahas tentang kepedulian dan peran para Komandan Lanud didalam membantu meningkatkan mutu pendidikan. Meningkatkan kesejahteraan guru serta infrastruktur sekolah Angkasa. Pembicaraan jarak jauh ini bertujuan untuk menindaklanjuti instruksi Kasau. Pada acara rapat daring dengan Pembina Pengurus Yasarini pada 29 Juni yang lalu di Jakarta.

Danlanud Sam Ratulangi kemudian membentuk Tim Pengembang dengan komposisi, Ketua Tim dibantu oleh koordinatornya. Bidang Sarana Prasarana, Bidang Hukum, Bidang Keuangan, Bidang Hubungan Masyarakat dan bidang Teknologi Informasi. Dalam laporannya, tercantum daftar rencana pengembangan sarana prasarana sekolah Angkasa. Seperti pembuatan taman bermain anak-anak, renovasi ringan dan penambahan kazenering sekolah TK Angkasa.




Dalam rapat ini, para Danlanud jajaran Koopsau II melaporkan kepada Panglima Koopsau II melalui video conference. Demikian pula, Danlanud Sam Ratulangi didampingi Ketua Yasarini Pengurus Cabang Lanud Sam Ratulangi Ibu Lidya Abram Tumanduk beserta tim pengembang mengikuti secara aktif jalannya rapat.

Adapun lanud jajaran yang mengikuti video conference ini adalah Lanud Haluole di Kendari; Lanud Iskandar di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Lanud Domber di Balikpapan; Lanud Anang Busra di Tarakan. Lanud Sjamsudin Noor di Banjarmasin; Lanud Muhammad Zainudin Abdu Madjid di Lombok. Lanud Hasanuddin di Makassar; Lanud Dumatubun di Tual. Lanud Mulyono di Surabaya; Lanud Iswahyudi di Madiun; Lanud Abdul Rahman Saleh di Malang serta Lanud I Gusti Ngurah Rai di Bali. (jo-17)