BNN Kota Siantar Gelar Bintek Penggiat Anti-Narkoba Lingkungan Pendidikan

Kegiatan Pengembangan Kapasitas dan Pembinaan Masyarakat AntiNarkoba melalui lingkungan pendidikan.
PEMATANG SIANTAR, JO- Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pematang Siantar melakukan kegiatan Pengembangan Kapasitas dan Pembinaan Masyarakat Anti-Narkoba melalui Bimtek Penggiat Anti-Narkoba melalui Lingkungan Pendidikan di tahun 2020.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dan diikuti para perwakilan Pengurus PGRI tingkat SMA/SMK dan SMP Kota Pematang Siantar, dan dilaksankan di Room Hotel Sapadia, Kota Pematang Siantar, Selasa (18/8/2020).

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Drs Mauruddin Sihotang, MSi menyampaikan apresiasi kepada BNN Kota Pematang Siantar yang melibatkan lingkungan pendidikan dalam kegiatan P4GN.

Dia mengatakan, generasi penerus bangsa harus berperan lebih aktif dalam memutus rantai peredaran narkoba.

Sementara itu, Ketua PGRI Kota Pematang Siantar Drs Rudolf Barmen Manurung, MPd mengatakan agar BNNK Pematang Siantar lebih memperhatikan perencanaan agar program-program yang telah dilaksanakan tidak berhenti di tengah jalan.

Kasi P2M BNNK Pematang Siantar Dewi Sartika Tarigan selaku narasumber I, memaparkan tentang pengetahuan adiksi, konseling dan rehabilitasi.

"Pencegahan bisa dimulai dari diri sendiri, rumah dan lingkungan sekolah. Untuk itu diharapkan agar kita semua mendukung dan bekerjasama dalam Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional P4GN di Kota Pematangsiantar," kata Dewi.

Senada dengan itu, Kasi Ketenagaan SMA dan Pendidikan Khusus Kota Pematang Siantar Drs Hamonangan Aruan selaku narasumber II, menyampaikan tentang public speaking yaitu proses berbicara di depan umum.

Dikatakannya, tujuan dari public speaking adalah membujuk orang untuk melakukan sesuatu yang dianggap benar dan menginformasikan serta memberitahukan hal-hal yang tidak diketahui.




"Dengan public speaking kita bisa menyampaikan kepada masyarakat khususnya di lingkungan sekolah tentang bahaya narkoba, dampak penyalahgunaan narkoba dan kita bisa membujuk mereka untuk menjauhi narkoba," ujar Hamonangan.

Kemudian narasumber 3, Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Pemerintahan Kota Pematangsiantar Drs. Pardamean Silaen, M.Si menuturkan tentang Pengembangan Karakter Individu sebagai penggiat P4GN.

Pardamean juga menyampaikan bahwa pihaknya merupakan mitra BNN yang harus bersinergi dalam pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika.

Selanjutnya, Kepala Bidang Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional Kesbangpol Pematangsiantar Yusri Edwin Damanik, SH, MH selaku narasumber 4 menjelaskan Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam upaya P4GN.

Yusri mengharapkan kepada para peserta agar dapat membentuk dan menyusun rencana aksi dalam hal P4GN di lingkungan sekolah masing-masing, seperti mengadakan sosialisasi P4GN, membuat konten atau slogan anti narkoba, melaksanakan tes urine atau yang lain sebagainya. (sn)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.