Menuju Normal Baru di Samosir 1 Juli 2020, Butuh Kolaborasi dan Partisipasi Masyarakat

Ilustrasi
PANGURURAN, JO- Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut) bersiap menuju normal baru pada 1 Juli 2020. Pemkab Samosir pun menyiapkan sejumlah hal untuk menjadi perhatian mulai dari kesiapan teknis, kolaborasi dan meminta dukungan masyarakat.

Seperti disampaikan DInas Kominfo Samosir kepada media, kemarin, kesiapan teknis yang dipersiapkan meliputi bidang: (1) peribadahan; (2) kepariwisataan, olah raga, sosial budaya, area publik; (3) perdagangan, pasar modern/tradisional; (4) transportasi publik, pengawasan pintu masuk ke Kabupaten Samosir; (5) penyelenggaraan pelayanan kesehatan; (6) pelayanan pendidikan dan sekolah; (7) administrasi kependudukan; (8) perizinan; dan (9) pelaku perjalanan dan bisnis di Kabupaten Samosir.

Untuk ini, Pemkab Samosir, melalui GTPP Covid-19 Kabupaten Samosir, telah mengeluarkan SOP pada bidang-bidang tersebut untuk disosialisasikan kepada masyarakat. Kemudian, diujicobakan secara terbatas dan dievaluasi pelaksanaannya untuk ditetapkan seberapa siap Kabupaten Samosir menerapkan normal baru pada tanggal 1 Juli 2020.

Dalam pelaksanaannya, Pemkab Samosir, melalui GTPP Covid-19 Kabupaten Samosir, berkolaborasi dengan Polres Samosir, Kodim 0210/TU, Kejari, DPRD, dan seluruh entitas kemasyarakatan peduli ovid-19. Kolaborasi ini ini diharapkan menghasilkan satu kesatuan dalam konsep, strategi, dan teknis penerapan normal baru untuk mencegah dan menangani Covid-19 pada masa pemberlakuannya. Kajian-kajian dari SKPD, aparat keamanan dan penegak hukum, dan sosial kemasyarakatn akan tetap menjadi dasar pembuatan kebijakan-kebijakan secara kolaborasi.




Kemudian, GTPP Covid-19 Kabupaten Samosir akan mengaktivasi masyarakat dalam pencegahan dan penanganan COVID-19. Aktivasi ini dilakukan dengan membangun kesadaran kolektif bahwa ada bahaya yang akan dihindari melalui penekan pada protokol kesehatan dan SOP yang telah disosialisasikan secara terus menerus.

Indikasi peran serta masyarakat ini semakin tumbuh dengan baik, misalnya ketika kita memasuki desa, ada portal yang mengharuskan warga untuk gunakan masker dan cuci tangan sebelum memasuki desa tersebut. Kita berharap ini juga menjadi kebiasaan-kebiasaan baru di seluruh keluarga yang ada di Samosir ini selama masa pandemi COVID-19.

"Akhirnya, mari kita persiapkan diri kita untuk normal baru dengan berkolaborasi dari banyak pihak untuk menumbuhkan partisipasi masyarakat yang dibangun dari keluarga," ungkap Dinas Kominfo.

Mengenai perkembangan data, untuk Provinsi Sumatera Utara tercatat terinfeksi positif kemarin adalah 20 orang sehingga akumulasi menjadi 1.115, sembuh 4 orang menjadi total sembuh 262 orang; meninggal 3 orang sehingga akumulasinya 74 orang.

Sedangkan untuk Kabupaten Samosir hingga kemarin tercatat 1 orang ODP dan belum ada terinfeksi Covid-19. (fsrt)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.