Diskusi pasangan "Marguna" dengan pers di Pangururan, Samosir, Sumut.
SAMOSIR, JO- Bakal Calon Bupati-Wakil Bupati Samosir dari jalur independen, Laksmana TNI (Purn) Marhuale Simbolon SPi- Ir Guntur Sinaga, MM atau dikenal dengan sebutan "Marguna" menggelar diskusi dengan berbagai wartawan yang bertugas di Kabupaten Samosir, Selasa (9/6/2020) di AE Manihuruk, Lumban Suhi-suhi, Kecamatan Pangururan, Samosir.

Pertemuan yang dikemas sederhana tersebut diwarnai sesi diskusi berbagai hal untuk kemajuan Kabupaten Samosir. Termasuk perlunya terbina komunikasi dengan media sehingga nantinya bisa menjadi mitra pemerintah yang baik dan bijak dalam meningkatkan pembangunan daerah serta upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Samosir.

Mengawali paparannya, Marhuale Simbolon menyampaikan bahwa seorang calon pemimpin termasuk bupati harus terlebih dahulu mengerti dan memahami tujuan dibentuknya pemerintahan agar tetap konsekuen dan konsisten dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin.

"Sangat keliru benar jika seseorang ingin menjadi pemimpin di Samosir hanya bermodalkan uang untuk membagi sembako atau membeli suara dalam pilkada tanpa memahami apa tujuan pemerintah. Apa jadinya Samosir ke depan?," tanya Marhuale Simbolon.

Dia juga menyampaikan bahwa pembangunan di Samosir saat ini belumlah merata. Hal ini disebabkan oleh kesalahan meletakkan pondasi pembangunan Kabupaten Samosir 15 tahun lalu sejak dimekarkan dari Kabupaten Toba sehingga terjadi ketimpangan.

Norton home page: Cybercrime has evolved. Now, our protection has too.

Bersihkan dan Lindungi Website Anda Visit Sucuri

Ketimpangan ini sangat terlihat nyata di masyarakat, terutama di sektor pertanian dimana kurang lebih 85 persen masyarakat Samosir hidup dari bertani sampai ini kebanyakan mereka belum bisa hidup sejahtera dari hasil pertaniannya.

Pensiunan Jenderal TNI AL ini menyebut, model pembangunan yang ada saat ini pada posisi yang tidak relavan dalam menjawab kebutuhan masyarakat. Sehingga inilah alasan dirinya yang berpasangan dengan Guntur Sinaga menjadi pemimpin/parhobas Kabupaten Samosir 5 tahun ke depan.

"Jika terpilih pada Pilkada Samosir, tugas pertama kami adalah meletakkan kembali dasar-dasar pembangunan dengan mengubah blueprint pembangunan dari berbasis pariwisata dan pertanian menjadi pertanian dan pariwisata," ungkap Marhuale Simbolon.

Dijelaskan, dengan membenahi terlebih dahulu sektor pertanian, maka ekonomi petani pun akan meningkat yang tentu berimbas juga terhadap sektor lainnya.

Untuk mewujudkan ini, menurutnya, perlu sinergitas semua pihak dan landing sektor serta awak media. Sehingga ia mengajak wartawan turut bersinergi dalam setiap proses pembangunan Kabupaten samosir




Lebih lanjut Marhuale mengutarakan wartawan adalah salah satu pilar penting dalam pembangunan dan demokrasi. Dirinya mengajak wartawan agar turut bersinergi membangun Kabupaten Samosir.

"Saya minta dukungan kawan-kawan wartawan untuk berperanserta mencerdaskan masyarakat dalam pembangunan Kabupaten Samosir 5 tahun ke depan bersama pemda sebagai tanggung jawab moral kepada negara dan bangsa Indonesia," pungkasnya.

Selain itu, dalam paparannya, Bacawabup Samosir, Guntur Sinaga juga mengutarakan sejumlah program yang tertuang dalam visi misi Marguna yakni, mensejahterakan masyarakat yang berbasiskan ekonomi pertanian dan pariwisata.

Dikatakan Guntur Sinaga, kebutuhan daerah dalam urusan percepatan dan peningkatan pemajuan masyarakat membutuhkan kerja-kerja cerdas setiap pemimpin untuk masyarakat.

Kabupaten Samosir misalnya, kata dia, dalam skala pembangunan perubahan masa depan membutuhkan pemimpin yang mempunyai keseriusan untuk menggerakan sendi-sendi kehidupan rakyat kecil di daerah.

"Pemimpin harus melayani, turun ke masyarakat menampung aspirasi dan melihat kondisi masyarakat," katanya. (fsrt)





Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.