Cegah Covid-19, Muspika Pangururan Serukan Perkumpulan Warga Bubarkan Diri

Massa diminta bubarkan diri dengan sukarela.
JAKARTA, JO- Dalam rangka mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19) dan memberi kenyamanan buat warga lainnya, unsur Muspika Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara(Simut) terus memantau titik-titik berkumpulnya warga dan melakukan pendekatan kepada warga yang masih melakukan perkumpulan diluar rumah untuk menghindari dan membubarkan diri secara sukarela.

Adapun titik -titik yang menjadi pembubaran konsentrasi massa ada dibeberapa lokasi antara lain : Perkumpulan di lapangan Futsal One Golan Desa Parsaoran I, Warung Tuak di Desa Lumabn Pinggol, Warung Tuak Desa Pardomuan I, dan Coffee Shop di Onan Baru Pangururan.

Norton home page: Cybercrime has evolved. Now, our protection has too.

Bersihkan dan Lindungi Website Anda Visit Sucuri

Dengan adanya himbauan pembubaran konsentrasi perkumpulan massa ini, secara khusus Camat Pangururan meminta kepada warganya untuk sementara waktu menunda kedatangannya dilokasi-lokasi tempat berkumpulnya massa, sembari menunggu redanya penyebaran virus corona.

Kegiatan himbauan pembubaran massa ini didukung oleh Ketua Gugus Kendali Covid 19 Kabupaten Samosir Drs. Rapidin Simbolon,MM yang bertekad untuk menjadikan Samosir zero Covid 19.




Pemerintah daerah juga terus berupaya secara ketat menghambat penyebaran Virus Corona dengan menjaga pintu-pintu masuk menuju samosir.

"Samosir bebas covid 19 hanya dapat terwujud berkat adanya kerjasama dan pengertian kita akan virus yang sangat berbahaya ini" ungkap Ketua Gugus Kendali Covid 19 Samosir.

Kadis kominfo Samosir Rohani Bakara menambahkan,sekeras apapun pemerintah/ petugas melalukan upaya pencegahan kalau tidak didukung perilaku kita tentu hasilnya tidak maksimal. "Ayo kita lawan covid-19. Bersama kita bisa," katanya. (fsrt)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.