Antispasi Kemarau, Pemkab Samosir Kerahkan Pompa Bantu Petani

Pompa (Ilustrasi)
SAMOSIR, JO- Musim kemarau panjang yang terjadi akhir-akhir ini di Kabupaten Samosir, menjadi ancaman besar bagi para petani khususnya petani padi. Untuk mengatisipasi terjadinya gagal panen, Pemerintah Kabupaten Samosir mengambil langkah sigap dengan menurunkan tim terpadu.

Tim ini terdiri dari Dinas Pertanian bekerja sama dengan Dinas PUPR, Dinas Kominfo, Pemerintah Kecamatan dan pemerintah desa. Mereka mengerahkan seluruh pompa air pertanian untuk membantu para petani mengatasi kekeringan lahan persawahan karena musim kemarau panjang yang sudah tiba.

Dapat dilaporkan beberapa lahan persawahan yang dimonitoring oleh instansi terkait pada hari Selasa (3/3/2020) ke beberapa lahan pertanian yang dialiri pompanisasi antara lain Desa Rianiate dengan luas lahan sekitar 40 hektar menggunakan dua unit pompanisasi, Desa Sigaol Simbolon dengan luas lahan 100 hektar dengan 1 unit pompa besar dengan kapasitas 50 liter per detik.




Kemudian Desa Palipi dengan luas lahan 120 hektar juga menggunakan 1 unit pompa besar, Desa Pangaloan Kecamatan Nainggolan dengan luas lahan 15 hektar menggunakan 1 unit pompanisasi, Desa Harian di Kecamatan Onan Runggu dengan luas lahan 4 hektar dengan 1 unit pompa, Desa Pardugul Kecamatan Pangururan dengan luas lahan kurang lebih 40 hektar. Keseluruhan pompanisasi yang dimonitoring berfungsi dengan baik.

Norton home page: Cybercrime has evolved. Now, our protection has too.

Bersihkan dan Lindungi Website Anda Visit Sucuri

Diharapkan mesin-mesin pompa yang disuplai pemerintah ini dapat meringankan pekerjaan petani dan membawa hasil panen tani yang baik walau dengan kondisi cuaca yang cukup ekstrim saat ini. (fsrt)


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.