Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Barat M Zen didampingi Kasudis Bina Marga Riswan Efendy meninjau lokasi pemasangan resapan air di Puri Kembangan, Kecamatan Kembangan, Jakbar..
JAKARTA,JO- Memasuki bulan Desember intensitas curah hujan mulai meningkat. Untuk mengantisipasi genangan di badan jalan, Suku Dinas (Sudis) Bina Marga Jakarta Barat (Jakbar) membangun 40 titik sumur resapan di sisi jalan yang terdapat genangan air.

"Kita sudah buat sebanyak 40 titik sumur resapan air dimana terdapat daerah genangan air di sisi jalan," ujar Kasudis Bina Marga Jakbar Riswan Efendy kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (6/12/2019).

Dikatakannya, ke-40 titik resapan air yang sudah di pasang seperti di Jalan Puri Kembang sisi barat dan sisi timur Kecamatan Kembangan dan juga ada sebagian di daerah Kecamatan Kebun Jeruk Jakbar.

Riswan Efendy menjelaskan, bahan sumur resapan yang kita pasang berbahan material plastik (polimer) dan bahannya sangat kokoh yang bisa menahan tekanan yang sangat kuat sehingga sangat ramah lingkungan dan memungkinkan dibuat di dalam tanah atau di bawah jalan, bentuknya seperti jaring dan mudah memasangnya.

"Modul ini memiliki kekuatan tekan yang cukup tinggi tidak mudah hancur, yang digunakan sebagai bagian pengelolaan air hujan," jelas Riswan.

Lanjut Riswan, pembuatan bahan resapan air seperti itu sudah pernah persentase dengan bapak Gubernur DKI Jakarta dan sudah diterapkan di halaman balaikota.

Untuk pemasangannya juga sangat mudah dan cepat tidak perlu gunakan alat berat dan dapat menampung air dengan maksimal hingga kapasitas 1 meter sampai dengan 4 meter kubik, tergantung kondisi permukaan air tanah dilokasi yang dibuat sumur resapan.

Pemasangan modul resapan air itu yang terpasang kedalaman galian tanah 2 meter karena di wilayah kedua kecamatan ini masih termasuk di dataran tinggi permukaan air bisa mencapai 2 meter.

"Jadi untuk kecamatan Kembangan dan Kebun Jeruk yang sudah kita pasang kedalamannya 2 meter, satu lubang kita pasang 2 unit modul resapan. Sebanyak 40 titik yang sudah terpasang dan kedalamannya rata rata 2 meter," katanya.




Konsep pembuatan sumur resapan ini tidak perlu pakai media lainnya seperti batu, pasir, injuk dan sebagainya. Cukup kita gali lubang sesuai permukaan air, ada yang di gali sedalam 1 meter permukaan airnya sudah kelihatan dan ada juga digali sedalam 2 meter baru kelihatan permukaan air.

Riswan mengatakan, modul yang dipasang berukuran tinggi satu meter dan diameternya juga satu meter tergantung lokasinya lalu tinggal dipasang. Setelah dipasang, lubang- lubang air kita buat supaya genangan air di badan jalan turun dan masuk kedalam tempat sumur resapan.

"Sumur resapannyakan kaya jaring sehingga memudahkan air bisa masuk dan didalamnya ada juga overflownya, jika air penuh otomatis air meluap masuk ke saluran. Jadi ada pembuangan langsung ke saluran atau ketanah jika air sudah penuh," ucap Riswan.

Adapun anggaran biayanya untuk pembelian bahan modul bahan material plastik ini sudah tertera di e-katalog seharga 3.100.000 per unitnya. (jo-6)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.