Instalasi pengolahan air di Sangkal, Simanindo, Samosir.
SAMOSIR, JO - Kebutuhan air minum bagi masyarakat adalah hal yang sangat urgent. Apalagi penggunaannya sehari-hari untuk menjalankan roda mata pencaharian seperti rumah makan dan jenis pertanian home industri yang menggunakan air bersih.

Pemerintah Kabupaten Samosir melalui dinas PUPR-nya telah membangun proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dengan penerapan teknologi Instlasi Pengolahan Air (IPA), pekerjaan ini telah rampung 100 persen, dengan nilai kontrak sebesar Rp. 28 miliar lebih. Lokasi pembangunan berada di Desa Sangkal, Kecamatan Simanindo.

"Mengenai launcing-nya SPAM ini masih dalam tahap pembenahan, rencana pada bulan Desember ini akan dioperasionalkan,” sebut Kadis Kominfo Rohani Bakara, Selasa (26/11/2019).




Mengenai kapasitas reservoar ini mampu memuat air 300 m3 dengan daya sedot 2 x 10 liter/detik yang mampu membutuhi rumah masyarakat sebanyak 1.500 kk.

Sementara Pemkab Samosir untuk tahap pertama telah menyambungkan pasangan intalasinya untuk 100 SR (Sambungan Rumah tangga) secara gratis dan kemudian pada tahun 2020, Pemkab Samosir akan melanjutkan penyambungan secara gratis ke rumah-rumah penduduk yg kurang mampu.

Sumber air baku yang dikelola oleh SPAM berasal dari air Danau Toba dan pelayanan instalasinya kesetiap rumah tangga meliputi daerah Kecamatan Simanindo. (fsrt)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.