Suasana Diklatsar Banser Angkatan I di Cilodong, Depok, Jawa Barat.
DEPOK, JO- Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor Kecamatan Cilodong menggelar Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser NU di Pondok Pesantren Arridho Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat selama tiga hari, Jum'at-Minggu (26-28/7/2019).

Diklatsar yang diikuti oleh ratusan anggota ini dibuka secara langsung oleh Ketua PB NU Prof Dr KH Said Aqiel Siradj serta dihadiri oleh Ketua PW GP Ansor Jabar Deni Ahmad Haidar didampingi oleh Ketua PC GP Ansor Kota Depok Abdul Kodir; Ketua PAC GP Ansor Pancoranmas Nasir Yusuf serta seluruh jajaran Satkorcab dan Satkoryon Banser Kota Depok.

Ketua PAC GP Ansor Cilodong Niran S mengatakan bahwa diklatsar banser merupakan salah satu jenjang pendidikan dan pelatihan yang harus diikuti setiap kader ansor yang ingin menjadi anggota banser. Tujuannya yaitu untuk merapatkan barisan dalam membentengi para ulama dan menjaga NKRI dari berbagai ancaman yang ingin memecah belah Indonesia.




"Para peserta Diklatsar akan dibekali berbagai ilmu dan pelatihan. Mulai dari berbagai bentuk pelatihan fisik, pendalaman ke-NU-an, bela negara, peraturan baris berbaris dan tanggap darurat bencana, "ungkap Niran.

Sementara Ketua PC GP Ansor Kota Depok Abdul Kodir sebagai penanggungjawab Diklatsar ini mengatakan bahwa jangan pernah keder menjadi seorang banser.

"Ada tugas mulia membentang dihadapan peserta diklatsar karena posisi dan kedudukan banser berada sebagai pengawal ulama. Tugas banser yaitu menjaga Aqidah Alusunnah Wal Jamaah dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatua Republik Indonesia," jelas kodir.

Kodir berharap setelah kegiatan diklatsar ini selesai, masing-masing peserta bisa memegang teguh ke-NU-an dan keaswajaan.

"Bahkan, harus siap menjadi garda terdepan menjaga ulama dan NKRI,"tutup Kodir. (gayuh)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.