Pemkab Samosir Salurkan Bantuan 20 Ribu Ekor Bibit Ikan

Penyerahan bantuan benih ikan dari Pemkab Samosir.
TUKTUK SIADONG, JO-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir mendukung langkah Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) untuk melestarikan ekosistim Danau Toba dan lingkungan di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Sebagai bentuk dukungannya, Pemkab Samosir melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Drs Jabiat Sagala, MHum memberikan 20 ribu ekor bibit ikan untuk ditabur. Bantuan ini diterima Kadep Marturia HKBP Pdt DR Anna Pangaribuan di Toledo Inn Tuktuk Siadong, Selasa (18/6/2019) di dampingi Kadis Pertanian Viktor Sitinjak, Kadis Ketapang Amon Sormin, Kabag Perekonomian Oskar Simbolon dan Sekcam Simanindo Belman Dabukke.

Sekda Samosir Drs Jhabiat Sagala, MHum menjelaskan, bantuan ini merupakan langkah untuk kelestarian Danau Toba dan termasuk tanggung jawab bersama demi mewujudkan Danau Toba sebagai destinasi pariwisata nasional.

Diharapkan kegiatan yang dimotori oleh HKBP ini berkesinambungan sehingga mempunyai dampak untuk kelestarian Danau Toba dan masyarakat.




"Pemkab Samosir akan mendukung sepenuhnya kegiatan-kegiatan seperti ini dan kita jalin kerjasama yang baik. Harapan kami kegiatan ini jangan hanya sekali saja akan tetapi harus berkesinambungan dan tidak terhenti,” jelasnya.

Sebanyak 70 ribu benih ikan jenis nila dan tawes ditabur pihak HKBP menggunakan kapal kayu. Sebanyak 50 ribu ekor lainnya merupakan bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara.

Selain penaburan bibit ikan HKBP juga mempunyai program penanaman pohon di Kabupaten Samosir sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

Penaburan bibit ikan dilakukan Kadep Diakonia dan Marturia, Phraeses distrik VII Samosir, Phraeses Distrik III Humbang dan para pendeta.

Lebih lanjut Kadis Pertanian Perikanan Peternakan Kabupaten Samosir Viktor Sitinjak mengatakan bahwa penaburan benih ikan ini untuk melestarikan populasi ikan di Danau Toba yang terancam habis, sehingga kemudian akan meningkatkan pendapatan tangkapan ikan di daerah ini sehingga perekonomian nelayan yang merupakan penduduk sekitar danau secara otomatis meningkat. (fsrt)


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.