Ilustrasi
BEKASI, JO- Seorang perempuan korban penjambretan berhasil menangkap pelaku yang menjambretnya di jalan dengan bantuan global positioning system (GPS).

Pelaku bernama Putra, 23, berhasil ditangkap di daerah Perumahan Bumi Sani Permai, Desa Setia Mekar, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, setelah sebelumnya menjembret korban yang bernama Sifa Lutfia Nur Fitria, 18, di di Jalan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi dipepet pelaku, Minggu, (7/4/2019).

Seperti dijelaskan Kapolsek Tambun Kompol Rahmat Sujatmiko, Senin (8/4/2019), korban dirampas saat mengendarai sepeda motor di Jakan Pengasinan itu, dan pelaku berhasil menarik tas korban yang di dalamnya ada telepon genggam. Akibat tarikan si pelaku, korban sempat terjatuh saat itu.

"Korban jatuh hingga luka bagian dahi dan bibir karena terbentur aspal. Usai kejadian korban meminjam HP warga yang dilokasi kejadian untuk mencoba melacak pelaku pakai GPS yang ada di HP korban," kata Kapolsek.

Korban sendiri sempat melawan saat pelaku saat merampas tasnya. Korban menendang sepeda motor pelaku sebanyak tiga kali tapi karena dipepet akhirnya jatuh dari sepeda motor. Korban juga sempat teriak minta pertolongan warga.




Tak hilang akal, korban berusaha mencari pelaku perampasan telepon genggamnya itu melalui GPS. Terlacak pelaku ada di daerah Perumahan Bumi Sani Permai, Desa Setia Mekar, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

"Korban ini memang paham soal cara lacak HP pakai GPS. Aplikasi di HP-nya juga mendukung. Dia minjam HP warga bernama Nemin untuk lacak HP-nya,"ujarnya.

Saat sudah mengetahui lokasi pelaku, korban bersama warga dan menginformasikan ke pihak kepolisian soal kejadian ini.

"Korban berteriak dan minta tolong warga sekitar, dia (korban) lalu meminjam HP milik seorang warga bernama Nemin untuk melacak keberadaan pelaku," jelas Kapolsek.

Ketika dilacak, posisi pelaku rupanya sudah berada di Perum Bumi Sani Permai Tambun Selatan, dengan dibantu warga, korban mendatangi lokasi pelaku dan langsung mengamankannya. "Jadi pelaku kita tangkap bersama, pelaku enggak bisa kabur karena sudah terkepung warga juga. Sekarang pelaku diserahkan ke Polsek Bekasi Timur karena TKP kejadian di wilayah Rawalumbu Kota Bekasi," papar Kapolsek. (jo-9)


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.