Tol di atas laut (Ilustrasi)
BEKASI, JO- Tahun 2020 atau tahun depan, PT Waskita Karya (Persero) Tbk berencana untuk membangun tol di atas laut Kalimantan. Hal itu jika perusahaan diberi kesempatan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Tol tersebut akan menghubungkan Balikpapan dan Penajam di Kalimantan Timur, sejauh 6 kilometer yang dipisahkan oleh laut. Sejauh ini aksesnya hanya menggunakan kapal.

"Kira kira panjangnya sekitar 5-6 kilo meter," kata Dirut Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/1/2019).

Pihaknya sudah memprakarsai pembangunan tol tersebut ke Kementerian PUPR. Waskita tinggal menunggu badan usaha jalan tol (BUJT) yang akan ditunjuk.




"Kalau tol yang Balikpapan itu tergantung (Kementerian) PU menentukan penunjukan siapa yang akan sebagai BUJT-nya. Mudah mudahan Waskita. Kalau Waskita berarti kita mulai survei, mulai ini," katanya.

Setelah mendapat penunjukan, dia mengatakan tahun depan sudah siap untuk dibangun.

"Paling cepet mulainya karena itu jembatan besar seperti Suramadu, itu metodenya nggak boleh main main, di bawahnya kapal juga harus masih bisa lewat, di tahun depan mungkin kita bisa," jelasnya.

Berdasarkan perkiraan sementara, biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan tol tersebut melebihi Rp 10 triliun. (jo-9)




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.