Belajar Pengembangan Pariwisata Danau, Pemkab Luwu Timur Studi Banding ke Samosir

Bupari Samosir saat memberikan pemaparan soal pariwisata di Samosir kepada delegasi Pemkab Luwu Timur.
JAKARTA, JO- Pemkab Samosir menerima kedatangan Pemkab Luwu Timur, Sulawesi Selatan dalam rangka studi banding pengelolaan dan pengembangan pariwisata di Samosir.

Kedatangan Pemkab Luwu Timur diterima Bupati Samosir Rapidin Simbolon bertempat di Aula Samosir Conttage Tuk-Tuk Siadong. Hadir juga Kadis Pariwisata Ombang Siboro dan Kepala Bappeda Rudi Siahaan.

Rombongan Pemkab Luwu Timur diantaranya pejabat di lingkungan Pemkab Luwu Timur, tokoh masyarakat, camat Kecamatan Nuha, dan perwakilan kepala desa.

Camat Nuha Masdin AP, Msi mengaku mengangumi keindahan dan keasrian Samosir, dan berharap Pemkab Samosir berkenan untuk memaparkan cara tentang pengembangan pariwisata yang sudah dilakukan di Samosir.

Kabupaten Luwu Timur Kecamatan Nuha memiliki Danau Matano dan mempunyai garis pantai yang hampir serupa dengan yang ada di Samosir dan rencananya akan dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata. "Danau Matano juga indah seperti Danau Toba tetapi belum terkelola dengan baik dan belum bisa memikat para wisatawan," ujar Masdin.




Sementara Bupati Samosir Rapidin Simbolon menyampaikan terimakasih atas kunjungan Pemkab Luwu Timur, dan menyebut Samosir merupakan salah satu destinasi wisata yang masih dalam tahap pembangunan. Pada dasarnya pembangunan dan pengembangan objek wisata, harus ada perpaduan dengan visi dan misi pemerintah kabupaten dan masyarakat.

Masyarakat harus mengerti dan memahami maksud pemerintah mengembangkan kawasan tersebut oleh karena itu pemerintah perlu pendekatan dengan warga dan bersosialisasi agar semua perencanaan pembangunan dan pengembangan pariwisata dapat terwujud.

Adapun upaya-upaya yang perlu diperhatikan dalam pengembangan objek wisata adalah dengan pemberdayaan masyarakat, meningkatkan aksesibilitas untuk mempermudah dan kenyamanan para wisatawan, promosi dan yang paling terpenting keramahan tamahan pelaku wisata.

Samosir mempunyai beberapa objek wisata yang terbagi dalam tiga kategori: objek wisata unggulan, objek wisata prioritas, dan objek wisata rintisan. Kabupaten Samosir juga sudah mempunyai grand design objek objek wisata yang sudah kita paparkan kepada pemerintah pusat dan kementerian terkait setuju untuk pembangunan fisiknya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa objek objek wisata dan hotel-hotel yang ada di Samosir dikelola oleh masyarakat lokal. (jabs)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.