Polisi Selidiki Temuan Tiga Bong di Kamar Pembunuhan Pemandu Karaoke

CIP wanita pemandu karaoke yang tewas di kamar kosnya di Mampang Prapatan, Jaksel.
JAKARTA, JO- Polres Metro Jakarta Selatan menemukan tiga bong di kamar indekos korban pembunuhan Ciktuti Iin Puspita (CIP) pemandu karaoke di Jalan Senang No1 Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Penemuan bong atau alat isap narkoba jenis sabu, diungkapkan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (22/11/2018).

Hanya saja masih diselidiki bong itu milik siapa, apakah korban atau dua tersangka pembunuh CIP, yakni YAP dan NR.

“Kita temukan bong di lokasi kejadian (kamar indekos korban),” ucap Kombes Indra Jafar.

Terkait dugaan adanya pesta sabu di kamar itu sebelum terjadinya pembunuhan, Kombes Indra Jafar juga belum bisa memastikannya.

“Kita belum tahu ya, yang jelas kita temukan itu (bong). Kita akan periksa intensif para pelaku,” tandasnya.




Dikatakan juga, kedua pelaku diamankan seteleh terdeteksi berada di Provinsi Jambi. Sejumlah barang bukti berupa tali, pakaian, sabuk, juga dihadirkan dalam pengungkapan kasus tersebut.

Diketahui sebelumnya, CIP ditemukan tak bernyawa di dalam lemari kamar indekosnya pada Selasa (20/11/2018).

Berdasarkan pengakuan sementara, awalnya CIP bertengkar dengan NR, kekasih YAP. YAP marah dan langsung memukul korban menggunakan palu yang berada di dalam kamar.

CIP menagalami luka berat di kepala dan akhirnya tewas. Melihat korbannya tewas, YAP menyembunyikan jasad korban di dalam lemari, dibantu oleh kekasihnya, NR. Motif sementara diduga ada cekcok soal uang antara pelaku dengan korban. (jo-5)


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.