Kegiatan sosialisasi pencegahan narkoba.
TOMOK, JO- Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Samosir melakukan sosialisasi tentang pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba(P4GN), Kamis (29/11/2018), bertempat di kompleks HKBP Tomok Parsaoran, Desa Tomok Parsaoran Kecamatan Simanindo, Samosir, Sumatera Utara (Sumut).

Satnarkoba Polres Samosir melalui Kasat Narkoba Iptu Natar Sibarani mengajak para orang tua mengawasi anak- anaknya, jangan sampai terlibat dalam penggunaan narkoba. Dikatakan, penyalahgunaan narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan, dan merusak generasi bangsa ini.

"Banyak jenis jenis narkoba yang beredar saat ini untuk itu kami dari pihak BNK polres samosir berkewajiban memberi pemahaman bagi masyarakat yang belum tahu bahaya penggunaan narkoba dan apa efek dan kerugian yang ditimbulkan oleh penyalahgunaannya," kata Natar Sibarani.

Dam acara ini turut hadir beberapa narasumber, antara lain: Wakil Bupati Samosir Ir Juang Sinaga, Kadis Krsehatan, dr Nimpan Karokaro, camat simanindo diwakili Sekcam Belman Dabukke, Kabag Sosial Kamintar Sinaga, dan Ketua Gerakan Mencegah daripada Mengobati(GMDM) Poltak Rumahorbo.

Ratusan masyarakat yang hadir sangat antusias mendengarkan pemaparan tentang bahaya pengunaan narkoba dan berjanji akan menolak peredaran narkoba di wilayah mereka.

Ketua GMDM Samosir Poltak Rumahorbo, dalam sambutannya juga mengingatkan masyarakat agar mau perduli terhadap lingkungan sekitarnya, pentingnya menjauhi narkoba dan menolak peredaran narkoba adalah cerminan masyarakat yang bijak dan modern.




Sementara dr.Nimpan Karokaro mewanti-wanti agar masyarakat tidak coba-coba terhadap narkoba, karena efek dan kerugian yang ditimbulkan akibat dari penggunaan narkoba akan sangat merugikan diri sendiri dan keluarga.

"Untuk itu kita sebagai orangtua agar super aktif menjaga anak-anak kita agar terhindar dari penggunaan narkoba," ucap Nimpan.

Narasumber terakhir, yaitu ketua Badan Narkotika Kabupaten Samosir(BNK) yang juga ketua (PMI) Kabupaten Samosir, Ir Juang Sinaga. Dalam sambutannya menekankan agar kawula muda jangan menggunakan narkoba dan menjadi sampah masyarakat sebab kalau sudah pengguna narkoba otomatis dia tidak akan terpakai lagi dan akan menjadi sampah masyarakat

"Kenapa saya katakan demikian, sebab pengguna narkoba, mau jadi polisi atau TNI sudah tidak bisa, apalagi mau memimpin negara ini, tidak akan ada yang mau dipimpin oleh pengguna narkoba, dengan sendirinya pengguna narkoba akan menjadi sampah masyarakat karena sudah tak terpakai lagi kalau sudah tak terpakai apa namanya kalau bukan sampah?" tanya Juang Sinaga disambut dengan tepuk tangan masyarakat yang hadir.

Juang Sinaga juga berharap kepada pengurus gereja agar aktif mensosialisasikan kepada naposo bulung untuk menjauhi narkoba dan perbanyak kegiatan positif agar terhindar dari pengaruh narkoba. (jabs)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.